Hoonsuk

344 19 5
                                    

"Udah berapa hari gak masuk?" Tanya pria paruh baya namun masih tampak segar itu pada anaknya.

"Baru aja dua hari ayah" jawab anaknya menunduk memainkan apron cafe yang dikenakannnya.

"Kamu tau apa hukumannya bukan? Sudah ayah bilang beberapa kali sebelumnya"

Hyunsuk-Anak manis dengan apron ditubuhnya mengangguk dari awal dia sudah memikirkan itu semua tidak apa Hyunsuk siap menerima konsekuensinya.

Ayah Mino yang melihat itu menghela nafas lalu menelfon sahabatnya.

"Makan malam di tempat biasa, bawa anakmu sekalian"

Mata bambi itu menatap ayahnya memelas.

"Ayah bisakah hukumannya yang lain?"

"Hyun belum mau menikah" lanjutnya dengan mata berkaca kaca siap tumpah.

Mino langsung mengangguk lalu mengetikkan di handphone nya Hyunsuk tidak tau apa tapi sepertinya jurusnya masih kebal membuat Mino-ayahnya langsung menuruti permintaannya.

"Sudah ayah atur"

"Terima kasih ayah" senyum Hyunsuk yang tadinya lebar memudar ketika mendengar lanjutan ayahnya.

"Tidak akan ada lamaran tapi langsung pernikahan siap kan dirimu tiga hari lagi acaranya"

"Bukankah itu terlalu cepat ayah? Bahkan aku belum tau siapa dia"

"Nanti kamu juga tau"

Setelahnya Mino pergi meninggalkan Hyunsuk yang masih tidak percaya.

Dari tampangnya Hyunsuk memang anak manis dan seperti gampang didekati nyatanya tidak seperti itu seperti sekarang Hyunsuk bolos sekolah bukan karena malas melainkan karena beberapa murid di sekolah nya sedang asik membullynya akhir akhir ini.

Jadi daripada terus berbohong kalau dirinya yang ceroboh karena pulang dengan tubuh terluka Hyunsuk memutuskan untuk bekerja di cafe miliknya dan memilih bolos untunglah murid di sekolahnya jarang ada yang tau cafe ini jadi Hyunsuk tidak perlu bersembunyi.

Dan karena kelakuannya Mino ayahnya memutuskan untuk menikahkannya di usia muda juga sesuai perjanjiannya dengan sahabat lamanya.

Hyunsuk sudah mempersiapkan semuanya seperti uang yang di tabungnya cukup untuk sekitar sebulan waktu untuk melarikan diri jaga jaga takut calon suaminya ternyata orang tidak baik.

Dan cafe ini juga sudah Hyunsuk perkuat jadi miliknya seutuhnya takutnya ternyata calon suaminya juga seorang penjudi atau lainnya Hyunsuk bisa melaporkannya atas pencurian aset.

Otak pintar Hyunsuk berguna jika keadaan seperti ini.

3 hari kemudian.

Waktu terasa cepat untuk Hyunsuk yang saat ini sudah berdiri di altar Hyunsuk bahkan tidak tau wajah calon suaminya karena saat makan malam dia tidak datang karena ada urusan.

Saat ini jantung Hyunsuk terasa berdetak lebih kencang ketika mulai berjalan di altar dengan Mino disebelahnya calon suaminya sudah didepan sana menunggunya.

"Jangan gugup" bisik Mino.

Skip pemberkatan.

Kini Hyunsuk rasanya hampir gila melihat semua tamu undangan yang sangat banyak tidak ada yang dikenalnya Hyunsuk malas untuk memilih teman yang sekiranya baik dari dulu dirinya suka sendiri dan sering menyeleksi siapapun yang didekatnya.

Sekarang dirinya malah menikah bahkan dengan orang yang tidak dia kenal Jihoon namanya atau lebih tepatnya Park Jihoon- siapa yang tidak tau tentang keluarga Park.

Oneshoot and Twoshoot Trsr Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang