Jeongharu

313 12 7
                                    

Mata tajam bak serigala itu menatap malas ke arah sahabat(?)nya yang terus mengomel sedari tadi.

Pasalnya dia menyukai seseorang tapi belum pernah menyatakan perasaan dari dulu orang itu sempat pindah sebentar dan baru kemarin dia kembali.

Yang membuatnya kesal adalah ternyata crush nya selama ini adalah kekasih dari kakak sahabatnya dia baru mengetahui itu tadi pagi saat di parkiran.

"Lo beneran gini ke gue woo selama ini yang gue galauin itu kakak ipar lo tapi kenapa gak pernah cerita? Kalau tau gitu gue udah move on dari dulu"

Jeongwoo masih diam membiarkan Haruto mengeluarkan semua unek unek nya sampai habis matanya tidak lepas dari pahatan wajah sempurna dihadapannya.

Dalam hatinya Jeongwoo penasaran apa yang di pikirkan Haruto selama ini seluruh sekolah juga tau kalau fitur wajah Haruto sangat sempurna.

Tapi, Haruto selalu membanggakan itu setiap hari dan berkata kalau dirinya pihak atas padahal semuanya juga tau kalau Haruto itu cantik dan manis belum lagi kelakuannya yang sangat tidak bisa diam.

Sebaliknya Jeongwoo dengan kulit tan dan fitur wajah yang sangat manly belum julukan dirinya yang seorang ketua basket yang sangat dingin dan susah didekati.

"Udah ngocehnya?" Tanya Jeongwoo ketika melihat Haruto yang diam.

"Ck belumlah gue lapar ngoceh juga butuh tenaga"

Jeongwoo terkekeh segera menggendong tasnya juga tas Haruto "Yaudah ayo kok diem".

"Ya lo mau kemana kok bawa tas?" Tanya Haruto tapi ikut bangun mengikuti Jeongwoo.

"Gak denger apa tadi guru² rapat jadi sekolah dibubarin lima menit yang lalu"

Haruto hanya beroh ria lalu menggandeng tangan Jeongwoo ke parkiran, murid lain menahan jeritannya melihat pemandangan manis itu.

Terlebih rambut Haruto yang sudah lumayan panjang dan diikat asal membuatnya tambah manis disamping Jeongwoo tubuh Haruto seperti menyusut padahal tinggi mereka hanya beda beberapa cm saja.

"Ke apart lo ya" ucap Haruto keduanya sudah didalam mobil.

"Keluarga lo?"

"Mereka udah balik ke Jepang adik gue kan masuk sekolah lagi" Jelas Haruto kemarin keluarganya sempat berlibur disini Jeongwoo juga sempat mampir beberapa kali.

Haruto tidak tau apa yang dibicarakan ayah dan sahabatnya tapi mereka terlihat semakin akrab raut wajah ayahnya juga sangat sumringah ketika Jeongwoo mampir belum lagi sepertinya ayah Haruto mempercepat pekerjaannya.

Padahal mereka tidak buru² tapi ayahnya selalu bilang kalau akan ada acara besar nanti itu membuat Haruto bingung saja menanyakan Jeongwoo juga percuma anaknya hanya tersenyum sebagai jawaban.

"Kakak lo itu udah lama punya hubungan sama dia?" Tanya Haruto penasaran.

Jeongwoo mengangguk masih fokus menyetir "Udah nikah".

Haruto hanya mengangguk.

"Eh apa?"

"Udah nikah bang Jihoon nikah sama bang Junkyu lima bulan yang lalu" jelas Jeongwoo membuat Haruto terkejut.

"Berarti waktu dia bilang pindah-"

"Mereka lamaran sebulan itu abang ada proyek diluar tapi mau bawa Junkyu setelah proyek selesai mereka nikah sebagai pendekatan Junkyu homeschooling lima bulan udah gitu mereka balik kesini dan jalanin aktivitas biasanya"

Haruto tambah terkejut bukan soal ceritanya doang tapi sama orang nya yang baru cerita sepanjang lebar itu buat Haruto spechless.

"Anji-"

Oneshoot and Twoshoot Trsr Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang