Sebulan sudah Pooh dan Pavel menjalin hubungan, seperti yang di harapkan ternyata tipe lelaki sempurna bukanlah aron tapi Pooh. Pooh sangat menyayangi dan menghormati Pavel bahkan sampai saat ini mereka belum pernah sekalipun melakukannya!! 'Ya you know lah'
"Aku pulang dulu ya phi" Ucap pooh saat setibanya di depan rumah Pavel
"Pooh! " Panggil Pavel
"Ya? " Pooh yang hendak pergi itu menoleh
"Umm apa kau tidak ingin singgah dulu? "
"Bolehkah? Tapi ini sudah larut" Jawabnya sambil menatap arloji di tangan
"Tolong bantu aku memperbaiki radio ku,apa kau bisa?"
"Baiklah akan aku coba" Akhirnya pooh memutuskan untuk singgah untuk memperbaiki radio milik pavel
"Mana radio nya" Tanya pooh setibanya mereka di dalam rumah.
"Tunggu sebentar akan aku ambilkan"
"Um" Pooh mengangguk
"Ini" Ucap Pavel sambil menyodorkan satu buah radio
"Oke akan ku coba perbaiki"
"Iya kalau begitu, aku akan tinggal mandi dulu sebentar ya, tubuhku lengket"
"Iya phi" Pooh dengan teliti mengutak-atik radio Pavel. Tak berselang lama hujan deras akhirnya turun
"Awww hujan?? Bagaimana aku akan pulang? Mana aku tidak membawa mobil, aku akan menunggu hujannya reda,mungkin sebentar lagi" Keluh pooh.
"Yahh, hujan ya" Seru Pavel sambil berjalan mendekati pooh
"Iya nih huj__" Ucapan pooh terhenti saat ia menoleh ke arah Pavel, mata pooh membulat, ia menelan ludah pelan saat melihat Pavel yang hanya menggunakan piyama bercelana pendek, piyama itu sangat tipis hingga menampakkan siluet tubuh Pavel. Di tambah lagi rambut Pavel yang masih sedikit basah membuatnya sangat sexy dan menggoda.
"Menginap saja malam ini disini" Ucap Pavel sambil mengeringkan rambutnya
"Ummm apakah tidak mengganggumu" Tanya pooh dengan tertunduk, ia tidak punya keberanian untuk menatap Pavel
"Pacar ku menginap, apa itu terlihat berlebihan?" Ucap Pavel sambil tersenyum
"Emm iya juga, ah ini sudah aku perbaiki" Ucap pooh menyerahkan radio yang sudah ia perbaiki
"Terimakasih, ayo kita tidur" Ajak Pavel
"Hah?? " Pekik pooh terkejut
"Tidur" Ucap Pavel kembali
"Ah iya tidur" Pooh tertawa kecil dengan canggung
"Aku hanya punya satu tempat tidur" Ucap Pavel setibanya mereka di kamar
"Ohh tidak apa apa, kalau begitu aku akan tidur di sofa saja" Ucap pooh dan melangkah untuk pergi.
"Pooh" Pavel menarik tangan pooh
"Ya?? "
"Apa kau tidak ingin melakukannya?" Ucap Pavel lirih.
"Hah? " Pekik pooh terkejut,Pooh tidak menyangka akan mendengar hal itu
"Sudah sebulan lebih kita bersama tapi tidak sekalipun kau menyentuhku" Ucap Pavel pelan
"Ah itu_"
"Apa kau merasa jijik padaku? Karena aku bekas orang lain" Pavel menunduk.
"Hey apa yang kau bicarakan,itu tidak benar sama sekali" Sahut pooh sambil mengangkat wajah Pavel
"Jadi kenapa? " Tanya nya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERYTHING ABOUT POOHPAVEL (SHORT STORY)
Cerita Pendekkumpulan cerita pendek tentang PoohPavel 🐶🐱