[ 25 ] the memories

618 88 13
                                    

Past"Lo nggak dateng ke pemakaman Elena, lo bajingan Dayana!" Raut amarah tak bisa lagi Ricky tutupi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Past
"Lo nggak dateng ke pemakaman Elena, lo bajingan Dayana!" Raut amarah tak bisa lagi Ricky tutupi. Tangannya seketika berayun dan langsung memukul Dayana tepat di perutnya.

Di tengah kegaduhan itu, satu sosok bernama Theo hadir. Lelaki itu kini yang berganti menarik Dayana yang sedari awal sama sekali tidak membalas.

"Gue percaya lo bisa jagain Elena, tapi apa sekarang? Lo sama sekali nggak bisa tepatin janji!"

Dayana tersenyum mengejek, "Gue nggak pernah janji apa-apa sama kalian."

Karena gue cuma janji sama Elena, gumam Dayana dalam hati.

Pandangannya mulai buyar tatkala terasa hantaman tepat di kepala. Dayana terbatuk hebat, tubuhnya tersungkur namun tangannya berusaha membantu dia untuk bangkit kembali.

"Gue nggak pernah minta buat kalian percayain Elena sama gue."

Karena gue pun nggak percaya sama diri gue sendiri— isi kepalanya lebih ribut daripada keributan yang mereka perbuat saat ini.

"Fucking bastard!" Theo memukulnya lagi. "Lo nggak pernah guna jadi cowok, Anjing!"

Dayana coba dongakan kepala yang rahangnya kini ditahan oleh Ricky. Lelaki itu terdiam, merapatkan bibirnya tanpa berucap apa-apa pada Dayana.

"Harusnya kalian ngomong kalau Theo yang sebenernya suka sama Elena, kayanya bakal lebih guna."

"Lo masih berani ngomong gitu!?"

Bugh

Hantaman lain pun Dayana rasakan lagi. Lelaki itu hanya tertawa, sepertinya ia sudah habis akal.

Yang bersedih bukan hanya kedua sahabat di hadapannya. Yang merasakan duka bukan hanya mereka. Dituduh tak merasa kehilangan, padahal ia lah yang sejujurnya paling tersiksa.

"Lo nggak tau apa yang sebenernya terjadi." Dayana menutup rapat-rapat kesedihannya dengan senyum kecil, dan hal itu membuat Theodore malah kehilangan kesabarannya.

"You are fucking murder, Dayana." Ujarnya penuh penekanan. "Kalo lo gak make Elena, kalo lo gak setai itu buat gonta ganti cewek, mungkin semua ini nggak bakal kejadian!"

Dibilang begitu membuat Dayana pun habis kesabarannya. Lelaki yang semula tak menunjukkan perlawanan tiba-tiba mendorong Ricky sampai terhuyung. Targetnya bukan sang lelaki pirang namun Dayana memukul, menendang, dan menghajar Theo secara habis-habisan.

Semuanya nampak buyar di matanya, Dayana amat tidak terkendali. Lelaki itu seakan tak bisa mendengar apa-apa lagi.

Dayana stop it...

Day

Dayana

Day

"DAYANA, YOU WOULD KILL HIM. STOP IT!!!!"

RIVALS | hajeongwoo au [ on going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang