[ 19 ] I miss you

2.2K 210 50
                                    

Flashback

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback

“Dayanaaa..”

Dayana menoleh ke sumber suara, menatap pada seorang gadis yang berlarian kecil menuruni bukit tempat di mana mereka biasa bersantai.

Sudah satu tahun lamanya Dayana selalu datang ke tempat ini, dan beberapa bulan di antaranya selalu ditemani sang gadis.

“Kamu udah makaaan? Aku bawain ini.”

Dayana menoleh ke arah kotak makan yang mulai gadis itu buka penutupnya. “Nggak usah.” Ujarnya dingin.

Kedua sikutnya kini ia arahkan menuju rumput di belakang, sambil memicingkan mata ia tatap langit senja yang mataharinya malu-malu mengenai wajah dari balik pepohonan.

“Tapi kamu harus makan, aku udah buatin da—”

“Bisa nggak lo jangan berisik? Gue bilang gak usah!” Dayana menggertak terlalu keras membuat wanita itu seketika tertegun sambil menutup mulutnya.

“Ma-maaf.”

Gadis itu tidak menangis seperti biasa, namun wajahnya yang menunduk membuat Dayana mendecih sebab sudah menjadi kebiasaan manusia manja ini akan menunjukkan raut sedih.

Diambilnya satu bola-bola nasi dari dalam kotak, Dayana memakannya dalam satu lahapan seraya berdiri. “Enak.” Katanya meski dengan nada yang sama datar. “Bangun, gue anter lo balik.”

Wajah gadis itu langsung terangkat, menatap penuh sumringah dengan senyuman khas pada wajah blasterannya. “Tapi abisin yah?”

Dayana tak menjawab, masih menyuguhkan raut dingin namun ia kembali mengambil satu bola-bola nasi seraya berjalan.

“Aku tau kamu pasti suka, eh, Dayana tungguuuu~” Seru sang wanita seraya berlari mendekat.

Flassback off

Are you still interesting with girl?”

Nathanael yang semula sibuk memakan ramen di salah satu convenient store dekat asrama bertanya pada yang lebih muda. Belakangan ini banyak hal yang berkeliaran di otaknya, dan salah satunya terkait pengakuan Dayana yang pernah berhubungan dengan wanita tempo lalu.

“Gue?” Dayana balik bertanya guna meyakinkan, hal ini langsung disambut anggukan antusias dari Nathanael. “No, maybe?” Ujarnya sembari menggendikkan bahu.

Lelaki tan kembali menyeruput sup ramennya nikmat, cuaca saat ini hendak menyambut musim panas namun masih teramat dingin bahkan lebih seringnya turun hujan.

Then about your ex? Lo masih suka kepikiran?”

Dilihatnya sumpit Nathanael yang sudah diletakkan di sisi mangkuk, lelaki itu nampak sangat aneh bagi Dayana hari ini. Nathanael bertanya terlalu banyak dari biasanya.

RIVALS | hajeongwoo au [ on going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang