Bab 1: Pertemuan Tak Terduga

87 17 4
                                    

Sore hari, langit senja merona merah di ufuk barat, memancarkan sinar lembut yang mengiringi langkah hati-hati Sarah di antara rak-rak buku tua di sebuah toko buku. Aroma kertas tua dan debu menyelimuti ruangan sempit itu, seakan membawa siapa pun yang masuk kembali jauh ke masa lalu. Sarah telah selesai membaca, dan baru saja meletakkan sebuah novel usang ke rak ketika bel pintu berdenting pelan, menandakan seseorang baru saja masuk.

Seketika Sarah menoleh, dan saat itu dunia di sekelilingnya seakan berhenti. Di ambang pintu, berdiri seorang pria dengan wajah yang khas yang begitu familiar di ingatan Sarah. Bahkan sampai pada lekuk senyuman yang dulu sangat ia kenal-senyuman yang pernah menghiasi mimpi-mimpinya, yang pernah ia coba lupakan dengan segenap hatinya.

Rasanya, seperti tidak ada yang berubah. Waktu seolah kembali ke masa ketika mereka berdua masih begitu muda dan penuh harapan. Namun, di dadanya kini bergetar rasa bersalah yang begitu dalam. Bagaimana mungkin ia bisa berdiri dan tercengang bahkan hatinya terguncang oleh seseorang yang bukan lagi bagian dari hidupnya, sementara di jari manisnya tengah melingkar cincin emas yang mengikatkan janji pada pria lain?

Mata ini saling berpandangan, menatap tajam tanpa kedipan..

"Sarah...?" sapa suara itu, suaranya, begitu akrab tapi juga asing setelah bertahun-tahun tak terdengarnya.

Sarah merasakan aliran darahnya membeku. Tubuhnya kaku, dan ia hanya bisa memandangi pria dihadapannya tanpa kata, seolah berusaha memahami apakah ini nyata atau mimpi atau hanya bayangan dari masa lalunya.
Saat kilatan kesadaran kembali menghantam, Sarah segera tersadar akan kenyataan yang tak terhindarkan.

"Apa kabar?" tanya Sarah dengan nada yang penuh usaha agar terdengar biasa. Meskipun dalam hatinya, badai mulai bergejolak.

"Aku baik,Sarah" jawab pria itu sambil melangkah lebih mendekat. "Dan kamu? Sudah lama sekali rasanya."

Dalam sekejap, kenangan-kenangan lama yang sudah susah payah Sarah kubur dalam-dalam kembali mengapung ke permukaan. Dulu, pria inilah yang pernah menjadi pusat dunianya. Dulu, hanya namanya yang terus memenuhi benaknya.
Namun Sarah sadar kini, semuanya berbeda. Ia bukan lagi gadis yang dulu. Ia seorang istri, seorang wanita dengan sebuah kehidupan, sudah menjalin erat sebuah hubungan dengan pria lain-pria yang mencintainya sepenuh hati.

Namun, mengapa hatinya tetap berdetak lebih cepat dari biasanya? Mengapa kehadirannya kembali membangkitkan sesuatu yang dulu ia pikir telah lama mati dan musnah.

Takdir seperti apa yang akan bermain nantinya...

Sarah tahu, mungkin dari pertemuan ini, tidak ada jalan kembali. Karena ia sudah memilih jalannya. Namun, seperti apa jadinya jika jalan itu kini bertemu di persimpangan dengan jalan yang seharusnya tak pernah ia tempuh lagi...?

***

Di tempat yang penuh dengan kisah dari masa lalunya ini, Sarah dihadapkan pada sebuah pilihan-mempertahankan janji yang telah ia buat, atau membiarkan bayangan masa lalu ini kembali mencuri dan menyelimuti hatinya.

Hai pembaca? Gimana nih bab awalnya??? ikutin terus ya...di jamin seru ceritanya😊Coba beri masukan ya..

Labirin Cinta dan Rahasia [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang