Fated 03

437 62 14
                                    

"Kau sudah memperhatikanya sejak lama?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Kau sudah memperhatikanya sejak lama?"

"hmm..."

"Kau yakin itu adalah 'dia'?"

"Belum. Mungkin hanya terlihat mirip."

"Jadi selama ini kau tidak yakin?."

"Entahlah. Sulit sekali rasanya untuk memastikan."

"Bagaimana jika sampai dia menemukan yang lain lagi?"

"Haha.. Mau bagaimana lagi? Mungkin aku harus menunggu yang berikutnya."

"Jangan tertawa! Kau akan menghilang!!"

"Jika bisa semudah itu aku bisa pergi maka aku memilih menghilang sejak dulu."

"Haruskah aku melakukan sesuatu untuk membantumu?"

"Haruskah kita mencobanya?"

"Apa? Katakan! Akan kulakukan jika aku bisa."

"Tusuk jantungku dengan potongan sirip milikku disana."

Kata-kata terakhir itu disusul dengan tawa merdu namun penuh kepasrahan.

_______________________________________________________________________________________

Hyunjin mendatangi tempat yang sama setelah mendapat panggilan dari pihak kafe bahwa ada seseorang yang kehilangan sesuatu seperti di katakanya beberapa hari lalu.

Akhirnya.
Setelah hampir satu minggu Hyunjin menunggu dengan penuh harap untuk bertemu lagi dengan orang itu.

Netranya menelisik penjuru ruangan, setidaknya Hyunjin ingat rambut hitamnya yang sangat kontras dengan kulit putih cerah didahinya.

Nah, itu dia. Disana.
Duduk sendirian di meja dekat jendela kaca.

Dalam sekilas melihat saja sudah nampak wajah itu begitu indah. Dan semakin Hyunjin perhatikan, wajah itu semakin menawan.

Pria itu melangkahkan kakinya kearah sana, kearah dimana seseorang yang ia yakini adalah pemilik benda itu terduduk sendirian.

"Nona Yongbok?"
Panggilnya sedikit ragu namun cukup berani.

Berani memutuskan apakah Nona atau Tuan? Sebab terakhir kali Hyunjin tidak dapat mendengar apapun dari mulut orang ini, dan ia menyimpulkan orang ini sebagai perempuan karena ia terlihat begitu indah, begitu menawan, begitu cantik.

Hyunjin merasa dia sudah terpikat pada paras orang baru yang malah terasa tak asing baginya ini.

Yang dipanggilpun mendongakkan kepalanya. Raut wajahnya nampak terkejut. Bukan takut, lebih pada ingin menyampaikan sesuatu yang sudah tertahan sangat lama, namun Hyunjin masih belum mendengar sepatah katapun darinya bahkan setelah beberapa saat.

Fated To Love You (HyunLix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang