Tentang Hyunjin yang akhirnya mengingat kembali Felix dan kisah mereka dimasa lalu.
"Once you've met someone, you never really forgot them. It just takes a while for your memories to return."
100% Fiction
HumanHyun x SirenLix
#1 hyunlix [Sept 14...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sewa pakaian tradisional.
"Selamat datang." Sapa si penjaga tempat tersebut yang langsung terdengar saat Hyunjin dan Felix memasuki tempat itu.
"Halo. Kami ingin menyewa pakaian, apakah masih tersedia?" Hyunjin bertanya dengan sopan.
Sayangnya hanya tersisa satu busana untuk laki-laki, itupun pakaian raja. Sedang sisanya adalah busana untuk wanita.
"Ah.. begitu...." Hyunjin terlihat berpikir, ia ingin mencobanya tapi bagaimana dengan Felix? Pria itu tidak enak kalau harus bertanya pada Felix apa dia mencobanya atau tidak itu sama saja menyuruhnya mengenakan pakaian wanita secara tidak langsung.
Jika Felix mau mencobanya maka itu berarti Hyunjin harus memakai hanbok wanita, mana bisa dia? Dalam kerunyaman pikiran tentang hal sepele ini ia mendengar suara disebelahnya berkata pada sang penjaga toko.
"Bolehkan aku melihat yang berwarna biru tua disana?"
Hyunjin melihat si penjaga toko memberikan satu set hanbok yang dimaksud Felix. Kemudian matanya bertemu pandang dengan laki-laki cantik itu.
"Ada apa? Kau bilang ingin mencobanya?"
Hyunjin masih memproses apa yang sedang terjadi. Felix meminta satu set hanbok wanita pada si penjaga toko.
"Kau akan mengenakanya?"
Felix mengangguk ringan.
"Kau yakin?"
"Haruskah aku yang mengenakan setelan raja?" Tanyanya yang langsung diberi gelengan mantap oleh Hyunjin.
"Ayo ganti bajumu. Aku juga akan mengganti bajuku." Kata Felix yang kemudian berlalu menuju satu ruang ganti yang di sediakan toko itu.
Hyunjin tidak sempat bicara lagi, tapi pria itu dengan setengah kesadaranya mengambil set hanbok merah kerajaan menuju ruang ganti yang lain.
Tidak membutuhkan waktu lama bagi Hyunjin untuk mengganti pakaianya, ia keluar bahkan sudah dengan kupluk rambut palsu pelengkap pakaianya.
Felix belum juga terlihat, padahal Hyunjin sudah selesai sejak 10 menit yang lalu. Mungkin memang hanbok wanita lebih sulit untuk dikenakan seorang diri.
Pria dengan hanbok merah khas seorang raja itu menoleh pada arah ruang ganti saat telinganya mendengar bunyi kancing pintu yang terbuka. Dan sungguh demi Tuhan, dunianya terasa berhenti sejenak. Apa yang ditangkap oleh netranya adalah hal terindah yang pernah ia lihat selama hampir 30 tahun hidupnya.
Felix sangat indah, dengan balutan hanbok atasan biru sederhana dipadukan dengan bawahan abu semu. Entahlah apa itu tapi yang jelas Felix sangat cantik di mata Hyunjin, apalagi ada tambahan kepangan kecil pada sisi sebelah kiri rambut sebahunya.
Hyunjin melebarkan senyumnya kala pandangan mereka bertemu, untuk sesaat ini seperti tidak asing baginya. Lagi-lagi perasaan itu muncul lagi, perasaan seolah-olah mengenal Felix sejak lama.
