Tentang Hyunjin yang akhirnya mengingat kembali Felix dan kisah mereka dimasa lalu.
"Once you've met someone, you never really forgot them. It just takes a while for your memories to return."
100% Fiction
HumanHyun x SirenLix
#1 hyunlix [Sept 14...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana keadaanmu?"
"Sudah lebih baik."
"Lihatkan? Sekarang jadi lebih sering seperti ini."
"Mau bagaimana lagi? Aku kan ikan."
"Jangan begitu."
"Tapi memang begitu."
"Baiklah lupakan hal ini. Kita bicarakan yang lain? Bagaimana pertemuanmu denganya hari ini? Berjalan lancar? Apa dia mengetahui tentangmu? Apa dia ingat tentang masa lalu?" .. "Hei jangan hanya diam? Bagaimana reaksinya? Ceritakan padaku. Hei.. Lee Felix! Ayo mulai cerita! Aku menunggu..... Yongbok!!"
"Tunggu sebentar. Kenapa jadi kau yang tidak sabaran begini?"
Benar. Felix adalah Yongbok. Siren yang telah hidup hampir sembilan ratus tahun lamanya.
Berkeliling ke seluruh penjuru dunia untuk mencari dan menunggu reinkarnasi dari kekasihnya terdahulu, Pangeran Wang Hyeon. Ada sesuatu yang harus diselesaikan antara mereka dan itu membuat Yongbok tidak bisa menghilang atau mati begitu saja.
Setelah penantian dan perjalanan panjang akhirnya ia bertemu dengan reinkarnasi sang pangeran, Hwang Hyunjin yang ia temui hari ini adalah orangnya. Yongbok sudah yakin karena Hyunjin ternyata dapat mendengar suaranya hatinya.
Felix, adalah nama yang ia gunakan untuk menyesuaikan kehidupan saat ini. Tidak mungkin ia tetap menggunakan nama Yongbok di era seperti ini, aneh sekali rasanya.
Ia sedang dalam wujud aslinya, siren. Makhluk berbadan setengah manusia dengan bagian bawah menyerupai ikan.
Wujudnya begitu cantik. Sirip yang lebar dan sisik putih kebiruan yang berkilau. Kulit yang putih dan mata biru. Rambut panjangnya selain untuk menutupi tubuh atasnya hingga sebatas pinggang juga berguna untuk menutupi bagian belakang tubuhnya yang tidak lengkap.
Sirip belakangnya hilang. Meninggalkan bekas luka yang tidak enak dipandang sama sekali. Selain itu, sebagian sisiknya juga tidak ada. Siren yang cacat. Begitu mungkin perumpamaanya.
Yongbok sedang berada di kolam renang yang cukup besar di sebuah mansion di perbatasan kota. Rumah besar dan mewah yang hanya dihuni dirinya dan penjaganya.
Penjaganya kali ini bernama Han Jisung. Sebelum diturunkan pada Jisung, penjaga siren adalah kakeknya, Han Seojun. Kakeknya sudah terlalu tua untuk menjadi sang penjaga maka dari itu ia menurunkan pada cucunya.
Rasanya lucu sekali bagi sang siren, ia melihat si penjaga lahir, tumbuh, dewasa, menikah, berkeluarga dan kemudian mati. Berulang kali ia melihat perputaran roda kehidupan pada manusia, tapi ia tetap sama. Ia tidak berubah sedikitpun.
