YOUR PROMISE

Prolog

Disebuah taman bermain anak anak yang begitu ramai didatangi pengunjung yang bersantai disana

Dan diantara keramaian itu terdapat seorang gadis kecil yang tengah menangis tersendu sendu sambil berjalan melihat area sekitar sudah menjelaskan jika gadis kecil itu tengah tersesat

" hiks.....hiks.....bunda.....hiks....."

" bunda......huahhhaaaa....hikssss "

Tangisan yang cukup keras membuat beberapa orang yang lewat menatap kearahnya dengaj bingung samai akhirnya seorang gadis remaja yang kebetulan sedang lewat menghentikan langkahnya

" dad.....cici kesitu dulu ya kasihan "

Ucapnya yang diangguki seorang pria paruh baya yang bersamanya setelah mendapatkan persetujuan lantas gadis remaja itu berjalan mendekati sigadis kecil yang masih menangis

" dek....kamu kenapa "

Ia berjongkok didepan gadis kecil itu sambil memberikan senyuman manis seraya memegang bahunya yang berhasil membuat si gadis kecil mendongak menatapnya

Dan seketika berhenti menangis karena sigadis kecil terpana melihat kecantikan kakak cantik dihadapannya saat ini

" bunda....hilang....huahhhhh " teriaknya namun dengan cepat gadis remaja itu memeluknya

" udah jangan nangis ya....nanti kakak bantu cariin bundamu...."

" namamu siapa dek...."

Gadis kecil itu masih sedikit terisak tapi tangisannya kembali mereda

" ara.....kak "

"ya udah....ayo ikut kakak....biar kita cari mamahmu sama sama "

Gadis kecil itu tersenyum lebar wajaj yang tadi sedih dan takut berubah menjadi cerah sambil tersenyum lebar

" kakak namanya siapa ? "

" panggil kak shani aja ya....."

Jawab gadis remaja itu lantas menggenggam tangan si gadis kecil lalu membawanya menemui pria paruh baya tadi yang merupakan ayah dari gadis remaja itu

" dad....temenin cici ya nyari ibunya ara ya "

Pria paruh baya itu tersenyum lantas menganggukan kepalanya lalu ketiga berjalan kearah pos security taman bermain

" pak ini kami mau lapor ada anak hilang....namanya ara terus umumin juga ciri cirinya "

" dek...kamu tau nama bundamu " tanya Gadis remaja

" bunda aya......"

Secuirity lantas mengangguk kemudian segera memberikan pengumuman pada yang merasa anaknya hilang

Gadis kecil itu memilih duduk dikursi karena lelah menunggu membuat sigadis remaja ikut duduk bersamanya

" tenang aja....semoga bakal baik baik aja kok...bundamu pasti bentar lagi datang "

Gadis kecil itu menoleh menatap kagum pada kakak cantik yang menolongnya saat ini lalu tersenyum manis dengan pipi yang tersipu

" kakak cantik ara suka....."

" ini hadiah karena kakak udah nolongin "

Gadis kecil itu memberikan sebuaj gelang berwarna coklat pada kakak cantik yang membantunya

" astaga....kenapa dikasih inikan punyamu....jangan siapa tahu ini berharga sekali "

" gak kak....justru karena berharga makanya aku kasih kekakak....dijaga baik baik ya kak "

Sigadis remaja tersenyum karena gemas dengan tingkah gadia kecil ini hingga ia reflek memberikan cubitan pelan dipipi gadis kecil itu

" kamu lucu banget sihhh....makasih ya hadiahnya....."

" kakak janji kalau suatu saat nanti kita ketemu lagi pas kamu udah besar kakak bakal kasih hadiah apapun "

Gadis kecil itu tersenyum lebar dan antusias mendengarnya

" janji...."

" kalau gitu.... kakak harus nikah sama aku "

Gadis remaja itu tercengang mendengarnya namun ia kembali tersenyum seraya mencubit kembali pipi gadis kecil

" masih kecil udah ngomong nikah nikahan....."

" ihhh kak shani...jangan cubit mulu.....pokonya harus janji kalau gak ara bakal nangis lagi.....huaahhaaaa "

" iya iya....janji...janji "

" kalau kakak ketemu kamu lagi kakak bakal menuhin janji itu "

Lalu keduanya saling mengaitkan jari kelingking mereka sambil saling menatap dan tersenyum

Namun senyuman keduanya memiliki maksud yang lain satu sama lain

Si gadis remaja tersenyum karena gemas dengan tingkah gadis kecil bernama Ara itu

Sedangkan si gadis kecil terpesona dan jatuh hati saat pertama bertemu tadi dengan kakak cantik yang bernama Shani itu

Keduanya memiliki janji yang mungkin bisa saja mengikat atau tidak ?????
Atau hanya janji janjian belaka yang mungkin akan dilupakan seiring berjalannya waktu !!!!

Terlebih lagi Shani tidak begitu menganggap serius hal tersebut.......