Siapa sangka gadis kecil yang dulu ia berikan janji agar jika gadis itu dewasa nanti mereka akan hidup bahagia dan menikah bersama
Shani tidak menyangka jika Ara sigadis kecil yang sudah beranjak dewasa bahkan kini menjadi seorang murid disekolahnya...
Shani menghela nafas kasar karena setelah kejadian diparkiran tadi ia dan Ara yang terus berdebat hingga akhirnya dirinya memilih untuk pergi begitu saja meninggalkan Ara namun kini muridnya itu malah terlihat mengikutinya dari belakang terlihat jelas Ara mengendarai motornya pelan dibelakang mobil Shani yang juga melaju pelan
Sesampainya Shani dikediamannya ia menghentikan mobilnya didepan gerbang lantas segera menoleh kebelakang saat keluar dari mobil Namun tak mendapati ke eradaan Ara yang tadi ia rasa masih mengikutinya
Tak mau ambil pusing Shani segera membuka gerbang dan memasukan mobilnya meski tanpa ia ketahui jika Ara sedang berada diseberang jalan tengah memperhatikannya sambil tersenyum karena sudah memastikan Shani pulang dengan selamat
Ting
Ting
Notif pesan masuk membuat Ara segera membukanya dan seketika senyumannya langsung hilang dan berubah menjadi raut wajah yang datar dengan tatapan kosong
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ara berdecak mau tidak mau ia harus melakukan perintah tersebut karena tentu hal ini adalah salah satu tujuannya berada dijakarta
Di Rumah Shani setelah tadi cukup lelah dari sekolah langsung beristirahat di kamarnya karena memang ia sudah selesai mandi
Tok
Tok
"Shan.....sibuk gak....bunda minta tolong beli ini benang mau gak...ditempat biasa jam segini masyarakat h buka kok...koko mu dia lembur kayanya"
Perkataan sang bunda dari luar membuat Shani segera membuat pintu dan mendapati beberapa lembar uang yang diberikan untuknya
" Gak usah Bun...ntar Shani belin...sekalian mau keluar juga ke mini market "
Hari memang sudah gelap tapi jalanan dikota jakarta dari jam segera membuat masih ramai ramainya jadi Shani tidak ragu untuk keluar saat ini terlebih juga komplek are rumahnya juga bisa dibilang cukup ramai jadi ia tidak takut untuk jalan kaki
Setelah membeli benang untuk sang bunda kini ia dalam perjalanan menuju mini market yang memang tak jauh dari rumahnya Sesampainya di sana ia langsung memilih beberapa cemilan yang akan menemaninya nanti karena ia harus membuat soal untuk tes muridnya disekolah dan soal latihan olimpiade terbaru nantinya
" Makan mie instan kaya enak ya..." Baru saja Shani hendak mengambil mie tersebut sebuah tangan lebih dulu meraihnya hingga membuat Shani langsung menoleh untuk menegurnya namun sedetik kemudian ia malah memutar matanya malas setelah tahu siapa orang tersebut yang tidak lain adalah Ara Yap Ara yang entah sejak kapan ada dimini market yang sama dengan Shani saat ini
Ara hanya menunjukan senyuman lebarnya pada Shani
" kayanya kita jodoh deh kak.....padahal baru juga tadi sore eh ketemu lagi " kekeh Ara yang membuat Shani hanya menghela nafas dan lebih memilih mengacuhkan Ara