Siapa sangka gadis kecil yang dulu ia berikan janji agar jika gadis itu dewasa nanti mereka akan hidup bahagia dan menikah bersama
Shani tidak menyangka jika Ara sigadis kecil yang sudah beranjak dewasa bahkan kini menjadi seorang murid disekolahnya...
Dimalam hari SMA Garuda yang gelap gulita tentu saja itu semua terjadi karena tidak ada siapapun di sana kecuali satpam yang berjaga di sekolah namun berbeda dengan salah satu gedung yang paling belakang yang memiliki gerbang sendiri beberapa mobil terlihat masuk ke area gedung itu yang merupakan gedung yayasan
Dari atap sekolah seorang wanita menyaksikan itu semua dengan penasaran kenapa para mobil itu datang saat malam begini di kantor yayasan sekolah
Wanita itu adalah Ara yang segera memakai masker yang hampir menutupi seluruh wajahnya Apa yang ia lakukan di sana ? Tentu saja ini adalah sala satu tugasnya menyelidiki dan memata matai matai yayasan tersebut sesuai perintah dari ayahnya bahkan ia belum pulang sejak tadi pulang sekolah ia memilih untuk menunggu di atap sekolah sedangkan motornya sudah ia pindahkan tempat parkirnya tak jauh dari sekolah agar tidak menimbulkan kecurigaan
Sebelum akan melompat dari gedung Ara terlebih dulu membaca pesan dari ayahnya untuk tugas awalnya malam ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan gerakan lincah Ara memasang kaitan tali yang sudah ia bawah sejak tadi pagi diranselnya lantas langsung melompat turun dengan bantuan tali tersebut
Tak butuh waktu lama ia sampai di permukaan tanah lantas segera berlari kearah kantor yayasan dengan hati - hati
Dengan mudahnya Ara menyusuri area yang sepertinya tidak dapat dijangkau oleh pantauan cctv hingga akhirnya berhasil masuk kearah kantor meski masih berada diluar tapi ini lokasi yang cukup untuk memantau keadaan sekitar
Ara mengerutkan keningnya saat melihat sebuah truck masuk kesana bahkan dijaga oleh beberapa keamanan yang membawa senjata lengkap
Ara lantas mencoba melihat isi truck yang dibuka dengan teropong yang dibawanya dan matanya membulat tak percaya
" Siapa sangka....itu bukan sekedar kantor yayasan biasa "
Ara berada disana sampai semua yang datang benar benar pergi ia ingin melihat siapa siapa saja pemilik mobil mobil mewah tersebut untuk merekamnya dan kali ini matanya menatap tak percaya saat di sana terdapat beberapa politikus yang memang cukup ia kenal beberapa dari mereka membuatnya bertanya tanya siapa sebenarnya pemilik yayasan sekolah ini ?
Keesokan harinya Shani seperti biasa ia selalu bangun pagi untuk memulai harinya karena memang menjadi seorang guru sekolah mengharuskannya untuk disiplin bangun pagi
Didalam rumah yang cukup mewah itu keluarga Shani berkumpul dimeja makan untuk sarapan bersama
" Shani.....bunda harap kamu jangan lupa soal janjimu buat ngenalin pacarmu "
Ucap seorang wanita paruh baya yang mungkin sudah menginjak usia 50 tahunan menatap putri bungsunya itu
" Bunda....gimana mau ngenalin orang pacar aja gak punya " ucap seorang pria seraya terkekeh setelah mengucapkannya membuat Shani memberikan tatapan tajam untuknya
