Part 7

830 94 5
                                    

Marsha membulatkan matanya saat sadar dengan apa yang baru saja ia lakukan bersama Ara saat ini dan dengan cepat ia mendorong keras tubuh Ara

" gila ya loe....sialan bibir gue ternodai kalau gini "

Marsha mengusap dengan kasar bibirnya sedangkan Ara ia hanya terkekeh melihat raut wajah Marsha yang seperti jijik padanya padahal tadi wanita itu begitu menikmatinya ciuman mereka

" kalau gue gila...maka loe juga....."

Ara tersenyum lebar lalu pergi dari situ meninggalkan Marsha yang masih terlihat syok saat ini

" gila gila....loe kenapa sih Marsha "

Marsha memukul pipinya sendiri menyadarkan dirinya karena telah melakukan hal yang cukup intim dengan Ara bahkan terekam jelas tadi dalam benaknya jika ia mendesah saat Ara memasukan lidah kedalam mulutnya

Mengingat hal itu membuat pipi Marsha kembali memerah karena malu akan hal tersebut
Jujur saja ini kali pertamanya ia lepas kendali saat berciuman dengan seseorang
Dan orang yang berciuman dengannya adalah wanita sama sepertinya

Ara sedikit berlari turun kebawah ia hendak kembali kedalam kelas karena merasa tidak enak hati tadi telah mengacuhkan Shaninya didalam kelas

Brukkkkk

Ara bertubrukan dengan seseorang untungnya dengan cepat ia raih pinggang orang tersebut agar tidak terjatuh

" Bu Shani ? "

Orang yang ia tabrak adalah Shani guru wali kelasnya yang entah bagaimana bisa ada didepannya sekarang

" Ngapain kamu diatas.....bukannya ke UKS malah keluyuran...nyesel saya nyari kamu "

Shani terdiam karena telah keceplosan dan ketahuan jika ia mencari Ara membuatnya salah tingkah apalagi kini Ara menatapnya sambil tersenyum

Shani langsung melepaskan tangan Ara di pinggangnya dan hendak pergi begitu saja namun Ara malah menahannya

" Bu Shani khawatir sama saya ? "

Benar saja kini sifat menyebalkan Ara seperti kembali lagi membuat Shani sedikit menyesal karena tadi sempat merasa khawatir dengan muridnya ini

" Bu...bukan begitu....ya k..ka...karena kamu murid saya jadi wajar saya khawatir "

Ara lagi dan lagi semakin tersenyum lebar kini ia menarik lembur tangan Shani agar mendekati nya

" Ya udah apapun itu...yang penting kak Shani udah khawatir sama saya....jadi kenapa gak sekalian aja ngobati aku di UKS kak "

" Eh!!!! "

Baru saja akan protes kini Shani malah ditarik oleh Ara menuju UKS yang memang tak jauh dari tangga menuju rooftop

Ara duduk disalah kursi diuks tersebut menunggu Shani untuk mengobatinya namun gurunya itu sejak tadi hanya menatapnya datar

" Kak...buruan bukannya masih ada kelas " ucap Ara yang lantas membuat Shani mau tidak mau untuk menurutinya lagipula tidak ada salahnya menolong muridnya ini
Ingat hanya menolong karena ia adalah guru yang baik untuk muridnya jadi wajar bukan ?

Ara tersenyum kecil saat Shani kini mulai mengobati wajah dengan perlahan bahkan terkesan lembut
Bahkan ia tidak berhenti menata intens gurunya itu yang terlihat serius saat ini

" Makasih ya kak...udah mau obatin aku....senangnya diperhatiin sama calon pacar "

Shani berdecak kesal lantas dengan sengaja menekan luka tersebut membuat Ara seketika meringis

YOUR PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang