Ara menyesap rokoknya dalam dalam kini ia harus lebih serius untuk menjalankan misinya agar ayahnya tidak marah padanya
Ara yang saat ini sedang ada dirooftop sekolah setelah kemarin ia mendapatkan pesan mengejutkan dari orang kepercayaannya kini Ara memutuskan untuk segera menyelesaikan misinya
" Maaf ci Shani....tapi aku akan lebih fokus pada Marsha saat ini "
Tentu saja bukan berarti perasaannya pada Shani ia samping begitu saja justru jika misinya ini bisa lancar dan berhasil yang dimana niatnya ia ingin berhenti dan mencoba memulai hidup baru bersama Shani
Meski ia tahu jika belum sepenuhnya Shani mau menerimanya tapi setidaknya nanti ia hanya akan fokus pada Shani saja
Ara lantas segera turun setalah mematikan sisa puntung rokoknya ke lantai
Kini ia akan memulai rencananya untuk mendekati Marsha agar ia bisa masuk kedalam kantor yayasan tanpa harus menyusup seperti sebelumnya lagiDikantin
Sedang heboh dikarena para geng Marsha kini sedang membully salah satu murid disana yang membuat masalah dengan Marsha sebelumnya" Ampun...kak....hiks...hiks...."
Lirih Murid itu membuat Marsha malah makin tersenyum lebar melihatnya karena senang telah membuat murid tersebut menderita karenanya
" Makanya loe...jangan nyari masalah sama kita " ucap Ashel yang ikut ikutan menyirami minuman jus jeruknya kebadan murid tersebut
" Ashel...Marsha udah cukup....."
Gita yang tentu sebagai ketua OSIS masih memiliki hati nurani ia tidak tega melihat murid tersebut
" Babe....udah biarin aja....Marsha gak akan bisa dilawan " bisik Kathrin pada kekasihnya itu kali ini tidak seperti biasanya Kathrin memilih tidak ikut membully murid lain karena janjinya pada kekasihnya Gita maka dari itu tugasnya digantikan oleh Ashel membantu Marsha tentunya
" Tapi kat....mereka keterlaluan......" Gita kali ini tak berkutik saat Kathrin memberikan tatapan tajam padanya yang artinya ia tidak ingin dibantah
" Kamu mau beasiswa mu hilang karena ngelawan cucu pemilik sekolah ini " bisik Kathrin lagi yang jelas saja Gita tidak mau hal itu terjadi terlebih lagi ia sudah kelas tiga dan sebentar lagi akan lulus dan bersiap untuk masuk perguruan tinggi pastinya
Marsha yang masih dilanda rasa kesal lantas ia tersenyum licik kemudian melihat mangkok bakso milik murid yang sedang ia bully saat ini kemudian mengambil mangkok tersebut dan hendak menumpahkannya keatas kepala murid itu
Sreet.....byurrr...prankkk
Mangkok bakso itu jatuh kelantai begitu saja saat sebuah tangan menepisnya membuat Marsha yang semakin kesal dan menoleh melihat orang yang menghalangi niatnya
" Sayang....gak boleh gitu.....jangan kasar ya sama murid lain "
Orang itu tidak lain adalah Ara yang memang tadi ia sedang mencari Marsha dan malah menemukan gadis itu sedang menindas murid lain bersama gengnya
Semua yang ada disana membulatkan matanya tak percaya apalagi saat mendengar perkataan Ara barusan pada Marsha
" hehh...loe lagi....gila ya loe...."
Ashel hendak memukul Ara namun dengan mudah Ara menepis tangan Ashel seraya ia berjalan mendekati Marsha yang terlihat jelas menatapnya dengan marah saat ini
Cup.....
Semua yang ada disana terkejut melihat apa yang terjadi didepan mereka
Bagaimana tidak Ara dengan beraninya mengecup pipi Marsha didepan banyak murid lain dikantin
Sedangkan Marsha ia begitu syok bahkan kini tubuhnya membeku bak batu karena perbuatan Ara barusan

KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR PROMISE
RomanceSiapa sangka gadis kecil yang dulu ia berikan janji agar jika gadis itu dewasa nanti mereka akan hidup bahagia dan menikah bersama Shani tidak menyangka jika Ara sigadis kecil yang sudah beranjak dewasa bahkan kini menjadi seorang murid disekolahnya...