YOUR PROMISE

Part 2

Shani menghela nafas dengan kasar karena harus melakukan tugas yang diberikan kepala sekolah yaitu mengajak murid baru untuk berkeliling dengannya sambil memperkenalkan ruang lingkup sekolah saat ini

Ara keluar dari ruang ganti dan sedikit terkejut saat mendapati Shani yang berdiri didepan pintu sambil melipatkan tangan di dadanya

" Kamu murid baru kelas XII B-5 "

Ara lantas mengangguk karena memang seingatnya orang suruhan ayahnya yang mendaftarkannya mengatakan kelas yang akan ia masuki

" saya Shani Indira guru matematika disini dan saya wali kelas XII B-5 "

Mendengar penjelasan Shani membuat Ara lantas tersenyum karena lagi dan lagi takdir menyatukan mereka

" namaku Arania biasa dipanggil Ara kak "

" Kak....ingat sama aku kan "

Shani masih menatap tak percaya mendengarnya karena sikap murid baru itu ternyata masih sama seperti tadi

" Maaf saya tidak kenal ataupun ingat kamu....dan kalaupun ingat atau kenal saya harap kamu bisa menjaga sikap di sini saya guru kamu " tegas Shani dengan wajah galaknya yang sudah pasti membuat siapa saja akan takut tapi tidak dengan Ara

Ia malah tersenyum membalas perkataan Shani barusan lalu melangkahkan kakinya mendekati Shani

"Kam--kamu mau apa jangan macam macam ya "

Ara tak menggubrisnya dan tetap mendekat hingga kini ia berada sangat dekat didepan Shani

" Aku agak kecewa kak shani lupa sama aku....tapi nanti bakal ingat kok "

Ara tersenyum kemudian kembali ke posisi semula dan berdiri sedikit berjarak dari gurunya itu

" temu kangennya nanti saja....sekarang kita fokus dulu buat ibu ngenalin seluruh isi sekolah pada saya "

Shani mengerutkan keningnya bingung melihat Ara yang dapat dengan cepat mengubah sikap dan ekspresinya yang kini bersikap selayaknya seorang murid

(Aneh....apa dia punya kepribadian ganda ) tentu saja Shani hanya mengatakannya dalam hati

Kini keduanya memilih berkeliling diarea sekolah sambil Shani yang sibuk menjelaskan tiap seluk beluk sekolah tersebut sedangkan Ara mendengarkan dengan seksama karena ia perlu tahu hal ini untuk melaksanakan tugas dari ayahnya nanti

" Nah sekarang kita sampai diarea ruang kebutuhan...disini ada ruang peralatan olah raga, ruang rapat guru, ruang OSIS, lalu ruang kepala sekolah dan ruang guru "

Ara melihat sekitar dan mengangguk paham lalu tanpa sengaja ia melihat sebuah gedung yang cukup besar disamping lapangan basket

" Kalau itu apa ? "

" Oh itu ruang para pengurus yayasan...jarang yang bisa kesana kecuali kepala sekolah dan operator sekolah saja "

Ara mengangguk kembali kini mulai mengerti dan mengingat dengan baik seluk beluk sekolah dan bisa ia lihat semua sisi sekolah dipenuhi cctv kecuali ruang ganti dan kamar mandir sekolah saja

" Makasih Bu....udah ngasih tau semuanya...."

" Bagus sekarang kamu bisa langsung ke kelas tadi kamu sudah tahu juga kan kelasmu...jangan lupa perkenalkan dirimu dulu dengan guru di sana dan pada teman teman sekelas " jelas Shani yang di angguki Ara

" Baik Bu....."

Bara saja Ara hendak melangkah ia kembali berbalik membuat Shani yang tadi juga hendak pergi kini menatapnya bingung karena Ara yang melangkah mendekatinya lagi