40

176 10 0
                                    

Alur sebelumnya :

"Ini kita nyebrang nya gimana?."

Dengan saling menatap Beberapa pemuda itu ikut berfikir, ikut berfikir bagaimana cara agar mereka bisa menyebrang agar sampai ke tempat tujuan mereka.

"Gimana kalau kita minta bantuan aja sama para nelayan yang punya perahu yang ga kepakai aja?." Ujar salah satu dari beberapa pemuda itu.

"Nah bener tuh."

****

Melihat sekeliling tempat mereka berdiri sekarang, berharap-harap akan ada salah satu nelayan yang bisa membantu mereka untuk menyebrang ke tempat tujuan mereka nanti.

"Eh, itu tuh kek nya bisa kita minta tolong aja ke bapak bapak nya." Ujar Putra, sambil menunjuk salah satu nelayan yang seperti nya sedang ingin menurunkan perahunya.

Tak pakai basa basi mereka pun bergegas menuju ke bapak bapak yang sedang berkutat dengan perahu nya itu.

Tak butuh lama mereka pun sampai di dekat bapak-bapak pemilik perahu yang akan mereka pinjam.

"Permisi pak." Ujar mereka kepada bapak-bapak itu.

Seketika bapak nelayan yang tadinya masih berkutat dengan perahu nya itu, melihat beberapa pemuda tampan yang entah dari mana.

"Iya dek, ada apa ya?." Tanya bapak nelayan itu.

"Begini pak, apakah kami bisa meminjam perahu bapak?." Tanya Cio.

"Kalau boleh tahu untuk apa ya?." Tanya balik bapak nelayan tersebut, mengerut keningnya bingung akan permintaan pemuda pemuda didepannya itu.

Ski cs saling menatap satu sama lain.

"Begini pak, kita kita mau menjemput adik dari teman kita ini, nah adiknya itu lagi ada di kapal di tengah laut. Yang mana saat ini kapalnya sepertinya lagi mogok pak." Ucap Putra, dengan kebohongannya yang sangat lancar.

Berusaha untuk menyakinkan bapak nelayan didepannya.

Bapak nelayan itu tampak berfikir sejenak, kemudian kembali melihat satu persatu Ski cs.

Memastikan bapak mereka tidak berbohong dan tidak akan mengungkapkan perahunya untuk hak yang tidak tidak.

Bukan mau souzoon tapi, bapak nelayan itu hanya waspada takutnya pemuda didepannya ini akan melakukan kejahatan.

Siapa yang akan menyangka bukan?, apalagi untuk nyaman sekarang yang banyak sekali tingkat kejahatan yang tak terduga Fikir bapak nelayan itu.

"Boleh saja saya meminjam perahu bapak, tapi. Bapak harus ikut, takutnya kalian menggunakan perahu bapak dengan hal yang tidak-tidak." Ujar bapak nelayan itu.

Ski cs saling menatap, kemudian mereka menganggukkan kepala mereka.

"Boleh saja pak." Ujar Cio

"Kalau boleh tahu dengan bapak siapa ya?." Tanya Bima.

"Panggil saja bapak Indra."

Menganggukkan kepala mereka, kemudian mereka pun bergegas untuk membantu pak Indra untuk menurunkan perahunya.

Dengan semangat, mereka pun bersiap siap untuk berangkat menuju tempat tujuan mereka.

Cold Girl Transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang