🪐1🪐

53 6 14
                                    

                                      

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


                                       .
                                       .
                                       .
                                       -


Hari pertama, menjadi siswi di sekolah SMA GARUDA BANGSA. Oke nggak usah lama-lama, kenalin gue Alkala Kamansara. Dan ini hari pertama gue masuk di sekolah baru, bukan pertama sih soalnya gue udah keterima dan ikut serta dalam mos sekolah ini. Lebih tepatnya lagi gue anak baru.

Dan waktu pertama kali gue penginjakan kaki di sini, alhasil tentunya punya temen baru dong. Okey nama temen gue Nana, entah kenapa orangnya nggak banyak ngomong, pendiem, lugu, dan itulah yah.

Alka berjalan riang menuju kelas barunya, gadis itu tidak berhenti tersenyum. Hari baru, baju baru, kelas baru. Alka berhenti sejenak di depan pintu kelas, lalu mulai menghirup udara segar, yang berlalu lalang di tempat tersebut.

Setelah melakukan itu, ia akhirnya masuk dan duduk bersama Nana yang sudah sedari tadi melihat tingkah nya di depan pintu. Nana hanya bisa menggeleng, kemudian lanjut membaca buku. Gadis lugu itu tidak memperdulikan keanehan teman barunya. Hanya terdiam bisu dengan kegiatan nya membaca dalam hati.

Alka duduk lalu memandang keseluruh ruangan, semuanya sempurna Alka sangat senang. Ia ingin segera bercengkrama bersama ketika sudah saling mengenal. Dan Alka menantikan itu semua. Sangat ribut layaknya kandang kambing, ucapnya.

Suara mereka terlalu bising, sehingga bisa saja para guru berdatangan untuk menegur semua murid. Jam sudah menunjukkan 08:23 tidak ada satupun guru masuk ke kelas mereka, berbeda dengan kelas lain. Dimana gurunya, sudah berada di ruangannya.

"Kok lama banget sih guru dateng?." Rengek Alka sembari menopang dagu di meja belajarnya.

"Nggak tau al. Mungkin lagi sibuk pembagian wali kelas." Jawab Nana seadanya. Ikut bingung, apakah karena kelas mereka berbeda?.

Alka tidak puas dengan jawaban yang nana berikan, ia berpindah posisi menghadap semua teman-teman barunya. Gadis itu melihat, mereka sedang asik berbicara dengan teman barunya. Alka tersenyum dengan mata yang berkedip lucu. Gadis itu mendekat lalu ikut bergabung, mengikuti topik random para cewek-cewek itu.

Berbeda yang di lakukan oleh para cowok-cowok, mereka tampak asik bermain game di kelas, bahkan suara mereka yang frustasi dengan kekalahannya terdengar riuh. Suasana kelas X IPA² sudah membabi buta, tidak bisa teratur lagi.

Masih asik dengan kesibukan masing-masing, seorang wanita tiba-tiba masuk ke ruangan. Membuat orang di dalamnya langsung berhamburan menuju kursi masing-masing. Bagaikan domba yang mencari keberadaan rumah dan induknya.

Wanita itu hanya tersenyum, ia berdiri di depan. Dan saling berhadapan dengan semua murid. Alka dan teman-temannya yang lain tercengang masih tidak percaya  melihat wanita yang tampak masih muda. Ia sedang berdiri menghadap ke arah mereka.

Hai AlkalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang