.
.
-Kini kelas X IPA² bersantai-santai setelah guru keluar karena urusan mendadak. tak kunjung datang ke kelas. membuat semua orang yang berada satu kelas dengan alka menganggur seharian.
Alka duduk santai dengan handphone yang bersandarkan di tasnya. gadis itu mulai melanjutkan aktivitas menonton anime kesukaannya black clover. anime itu adalah salah satu anime favoritnya selain naruto dan inuyasha.
Anime yang menurutnya sangat bagus dan seru. raut wajah gadis itu sangat datar, serius memandang film tersebut. sampai nana yang akan berjalan ke arahnya pun tidak ia sadari. nana sudah berdiri di dekat meja alka, sembari memegang tupperware yang berisikan buah-buahan yang ia bawa dari rumahnya.
"Al mau buah nggak?." tawar nana yang langsung membuat mulut mungil alka terbuka lebar tanda ia menerima tawaran dari nana.
Tanpa babibu nana dengan senang hati menyuapi temannya itu. nana mulai menusuk buah, dengan garpu yang memang sudah nana bawa dari rumahnya. saat buah sudah berada sepenuhnya di dalam mulut alka, gadis itu memulai untuk mengucap buah tersebut.
Tiba-tiba raut wajah alka berubah menjadi kusam, matanya menyipit perutnya seakan ingin mengeluarkan buah itu dari mulutnya. berharap tidak ingin buah tersebut berada di dalam mulut mungilnya.
Nana yang melihat reaksi alka membuatnya heran. sedetik kemudian gadis itu tertawa terbahak-bahak, membuat se isi kelas ikut menatap mereka. kaget melihat ekspresi alka yang berkerut, jelas ia tidak menyukai buah yang ada di mulutnya.
"Uwwekk.. uekkk.. uhuk uhukk.. huekkkk.." bersusah payah alka berusaha mengeluarkan buah yang tidak begitu ia suka. segera berlari menuju tong sampah kelas, untuk membuang semua buah yang sangat di bencinya.
Sekarang bukan hanya mulutnya yang memuntahkan buah itu, tetapi matanya juga mengeluarkan air. kesusahan alka meludah mengeluarkan rasa yang masih ada di lidahnya. membuat satu kelas merasa heran, begitu parahnya alka yang tidak menyukai buah naga.
"Ya ampun al, lo nggak suka buah naga?." tanya nana sembari tertawa kikuk. yang membuat alka menoleh menatap sinis.
"Ngg- huek... gue huekk..." kini mata alka berair seperti sedang menangis sering muntah kerena rasa buah itu.
Ucapan alkala membuat semua yang ada di dalam kelas menertawakan alka serempak. aneh sekali melihat reaksi berlebihan gadis itu yang tidak menyukai buah naga, padahal jika di rasa buahnya sangat enak dan manis.
Lutfi berjalan memberikan sebotol air mineral agar gadis itu merasa lebih baik tak lupa dengan senyuman manisnya. alka langsung menerimanya dan kemudian meneguknya dengan cepat. kejadian itu tak luput dari pandangan mereka termaksud fira yang ikut tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai Alkala
Roman d'amourNama gue Alkala kamansara, panggil gue alka. okey seperti yang kita tau pada umumnya. seseorang nggak akan pernah tau gimana merasakan yang rasanya jatuh cinta, nah kalau kalian tau pasti kalian udah ngalamin. oke semua cerita tentang "dia" . dan gu...