Malam terasa hampa tanpa bintang-bintang yang bertebaran di langit gelap, pemuda tampan itu terdiam merenungi apa yang telah ia lewati hingga saat ini terdapat banyak keraguan dalam dirinya. Wajah yang tampan dan tegas serta tubuh-nya yang gagah nan kuat itu adalah idaman seluruh wanita di dunia.
Sayangnya, hingga saat ini pemuda tampan itu tak memiliki ketertarikan pada wanita lain entah sejak kapan hatinya terasa mati dan kosong.
"Kau disini ternyata!" seru seseorang yang tiba-tiba muncul di belakangnya membuat pemuda itu tersentak.
Menyadari siapa yang datang mengejutkannya itu, membuat pemuda itu berbalik menatap langit.
Vernon, yang melihat itu tersenyum tipis menyadari bahwa putra dari sahabatnya itu telah tumbuh menjadi pemuda yang tampan dan kuat membuatnya haru."Ibumu pasti bangga jika tau bahwa putra nakalnya ini telah menjadi kepala keluarga Davidson dan juga menjadi seorang duke yang dikagumi seluruh dunia." Ujar Vernon sembari menepuk bahu pemuda itu ringan.
Pemuda itu tersenyum tipis, "Tetapi ibu tidak pernah datang lagi. Entah dimana ibu sekarang, apa dia baik-baik saja? Aku pun tak mengerti." Balas Xavier tertawa hambar.
Keduanya diselimuti oleh keheningan.
"Ibumu sedang menjelajahi dunia, siapa yang akan tau dia akan muncul kemudian hari setelah selesai dengan urusannya? Kau jangan terlalu bersedih, justru ibumu yang aka bersedih jika mengetahui putranya belum memiliki pasangan." Ujar Vernon membuka suara.Xavier terdiam, hembusan angin lembut menyapu wajahnya.
"Aku tidak tertarik menikah."
Vernon sontak terkejut mendengar pernyataan singkat, jelas dan padat dari keponakannya itu."Kau impoten hah?!" sentak Vernon galak. Xavier tertawa ringan menanggapi.
"Dibandingkan aku, bagaimana dengan paman sendiri? Mengapa paman belum menikah? Oh iya, paman kan sudah tua pasti tidak ada lady bangsawan yang tertarik pada paman." Balas Xavier mengejek.
"Bagaimana aku mau menikah jika ibumu saja belum kembali?" jawab Vernon tanpa dosa membuat Xavier berbalik dan melototi nya tajam.
"TIDAK BOLEH!! ibu telah menikah dengan ayahku yang sekarang!!" Ujar Xavier pedas.
Vernon tertawa kuat melihat bagaimana respon Xavier apabila menyangkut tentang Maddy.
"Kau selalu seperti ini ya bocah. Sangat posesif pada ibumu sendiri, menggemaskan." Xavier menatap Vernon jijik, entah mengapa tubuhnya langsung merinding mendengar perkataan Kaisar dihadapannya.
Memang Vernon menyuruh Xavier untuk tidak terlalu sopan padanya semenjak menjadi Kaisar sebab ia tidak ingin Xavier menjauh darinya karena takhta yang ia duduki saat ini.
"Nak.." panggil Vernon pelan.
Xavier menatap kearahnya lurus, kala Vernon yang memanggilnya dengan tatapan teduh penuh kasih sayang.
"Menikahlah dengan putri Marquis Hestern." Perintah Vernon tegas.
Xavier mengerutkan keningnya seakan ingin membalas perkataan pamannya, namun Vernon terlebih dahulu meneruskan perkataannya.
"Putri Marquis Hestern memang terkenal dengan kejahatannya. Tetapi, dengan adanya pernikahan diantara kalian bisa menjadi kesepakatan tambang yang dimiliki Marquis. Tambang itu, adalah tambang yang berguna untuk kita maka dari itu kita harus mendapatkannya. Sebagai gantinya, menikahlah dengan putrinya. Ini bukan sekedar permintaanku sebagai seorang paman tetapi ini adalah perintah dariku sebagai seorang Kaisar."
Xavier diam tak membalas, sontak Vernon melanjutkan perkataannya.
"Hanya 2 tahun. Jika kau tidak ingin terikat selamanya, maka lakukan pernikahan itu dengan jangka waktu dua tahun." bujuk Vernon yang membuat Xavier menghembuskan nafasnya kesal.
"Baiklah, hanya dua tahun."putusnya gusar.
Vernon tersenyum lembut sembari mengusap gemas pucuk kepala Xavier."Terimakasih banyak, Nak."
Vernon dan Xavier pun berbincang mengenai apa saja yang akan diserahkan sebagai hadiah pada calon Duchess Davidson dan apa saja yang dibutuhkan gadis yang akan memasuki kediaman Davidson ini selama dua tahun.
HALOO GUYS
AUTHOR KEMBALI MEMBAWA SURPRISE 💋💋💋siapa yang kangen Xavier 🤏🏻🤏🏻🤏🏻
nih Xavier kembali dengan persi yang tengill, cowo tengil kesayangan author dan para pembaca.okaii segitu dulu author up nie hari ini agak banyak kayaknya....(jangan berharap apapun kepada manusia)
hehe paipaiiiii👋🏻👋🏻👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
DUKE OF DAVIDSON
FantasySetelah Maddy meninggalkan mansion Davidson kehidupan Xavier telah berubah sepenuhnya. Tidak ada lagi Xavier anak baik yang dikenal oleh semua orang karena bagi mereka nama XAVIER DAVIDSON adalah sebuah peringatan yang menakutkan. Sang tirani kejam...