══════════ ꧁꧂ ══════════
Dua tahun yang lalu.
Zeus sedang menghadiri pesta reuni bersama teman-teman kuliahnya. Meski tak memiliki banyak teman, Zeus tetap hadir karena ia sendiri merasa bosan tinggal di rumah terus apalagi kakak-kakaknya selalu mengajaknya bertengkar.
Zeus tidak diperbolehkan pergi ke kantor atau mengurus perusahaan. Itu karena Xander atau sisi lain dari Zeus suka membuat masalah di kantor ketika ia menguasai tubuh Zeus.
Kakak-kakaknya melarang Zeus membangun rumah sendiri. Mereka selalu mengawasinya dengan ketat. Saat pergi keluar, Zeus dibuntuti oleh bodyguard atau orang kepercayaan keluarga Wilhelm.
"Zeusten, kau seharusnya berada di rumah sakit jiwa, tapi nama baik keluarga Wilhelm akan buruk di mata publik jika ada salah satu anggota keluarga yang menjadi pasien rumah sakit jiwa," ucap kakak laki-laki Zeus.
Perkataan seperti itu sering didengar oleh Zeus. Namun, Zeus tak mengerti kenapa semua saudaranya menganggap Zeus gila.
Hari ini, Zeus pergi ke reuni secara diam-diam. Ia berhasil membodohi para bodyguard yang berjaga. Mereka mengira jika orang yang mengendarai mobil tersebut adalah kakaknya Zeus, padahal itu adalah Zeus.
Di restoran yang sudah disewa secara khusus untuk dijadikan tempat reuni, Zeus berbaur dengan teman-temannya. Ia tak ikut menimbrung pembicaraan mereka, hanya duduk dan mendengarkan.
"Zeusten, kau bekerja di mana?" Salah satu teman bertanya pada Zeus.
"Aku tidak bekerja," jawab Zeus.
Temen-temen Zeus saling pandang. "Kau enak sekali. Kau terlahir kaya dan tak perlu bekerja keras."
"Apakah kau masih akrab dengan Airyn? Atau jangan-jangan kalian sudah menikah secara diam-diam?" tanya yang lain.
"Aku tidak tahu bagaimana kabarnya sekarang. Satu tahun yang lalu kami sempat bertemu saat aku pergi ke luar negeri, tempat tinggalnya saat ini," sahut Zeus.
Setelah Zeus menyatakan perasaan sembari membawa permen mint di atap sekolah, Airyn lebih menjaga jarak. Lalu, setelahnya Zeus tak ingat dengan apa yang terjadi. Airyn pindah ke luar negeri tanpa mengatakan apa pun padanya.
Satu tahun yang lalu, Zeus menemui Airyn dan gadis itu mengatakan padanya kalau ia telah putus dengan Leon, pacarnya. Awalnya, Zeus mengira jika Airyn akan memberikan surat undangan pernikahan, tetapi justru gadis itu memberikan kabar putus.
"Sekarang dia tak punya pacar, apalagi aku. Jadi, kami bisa berpacaran, kan? Kali ini aku harus melamarnya," batin Zeus.
Jam menunjukkan pukul 10 malam. Satu per satu teman Zeus meninggalkan restoran untuk pulang ke rumah masing-masing.
Zeus masih duduk dan meneguk minumannya. Ia tak ingin segera pulang. Saudara-saudaranya pasti akan memarahi Zeus dan memperketat penjagaan.
Seseorang duduk di samping Zeus. "Apa kabar, Zeusten?" sapa wanita itu.
Zeus menoleh, ternyata wanita cantik berambut merah yang duduk di sampingnya. "Kabarku baik. Bagaimana denganmu, Selena?" Ia balik bertanya.
Wanita bernama Selena itu tersenyum. "Kabarku juga baik."
Keduanya berbincang santai mengenai banyak hal. Di satu kesempatan saat Zeus lengah, Selena memasukkan benda bulat mirip permen ke dalam minuman Zeus. Dalam hitungan detik, benda tersebut larut dengan minuman.
"Sayang sekali jika pria kaya sepertimu dilewatkan," batin Selena.
Zeus meneguk minuman yang sudah dicampuri sesuatu itu. Beberapa menit kemudian, Zeus terkulai tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Freesia Refracta
Romance══════════ ꧁꧂ ══════════ Judul : Freesia Refracta Penulis : Ucu Irna Marhamah ══════════ ꧁꧂ ══════════ "Kau yakin? Kau benar-benar bersedia menikahinya?" "Iya, aku bersedia menikah dengan Zeusten." "Airyn, kau tidak perlu melakukan sampai sejauh...