17: Master Control Room

257 25 5
                                    

AUTHOR POV

"Lalu mengapa nuna selalu menahanku untuk tidak membunuhnya?! Aku yang punya kuasa disini! Nuna hanya membantuku untuk membayar semua hutang orang tuamu kan?!!! Kau harus ingat kenyataan itu!!" bentak Jay begitu kencang. Lelaki itu telah memendam kekesalan ini begitu lama. Persetan dengan rasa hormat. Bagi Jay, VARIUM adalah miliknya dan hanya dia yang berhak mengatur kehidupan di dalam VARIUM tersebut.

Suasana hening sejenak, kakak sepupu Jay pun terdiam sambil membuang tatapannya ke luar jendela mobil. Wanita itu tak bisa berbuat banyak dalam keadaan seperti ini. Sebenarnya, ia juga merasa kasihan dengan dirimu dan anggota VARIUM yang lain, terutama Niki. Namun, keadaan yang memaksanya untuk membantu Jay menjalankan bisnis haram ini. Ia tak bisa menghentikan lelaki itu dan segala obsesinya mengenai VARIUM.

"Jake, Sunghoon dan Heeseung, apa kalian masih terjaga?" Jay sedang menyambungkan laptop miliknya ke perangkat VARIUM. Ia mengaktifkan seluruh speaker di rumah tersebut agar mereka dapat mendengar perintahnya.

"Iya master." jawab Sunghoon, Jake dan Heeseung dari kamar masing-masing. Jay dapat melihatnya dari CCTV yang terpasang di rumah VARIUM. Ia sudah mengatur laptop tersebut sedemikian rupa agar bisa mengawasi VARIUM dari kejauhan.

"Susul Niki di lokasi yang telah saya berikan ke handphone Jake. Bawa dia ke rumah sakit, sekarang!!" perintah Jay.

"Ne, baik Master!" Mereka bertiga pun langsung bangun dari tidurnya dan keluar dari kamar masing-masing. Ketiganya sempat menyiapkan diri sebelum pergi menyusul Niki. Mereka masih belum mengetahui tentang ledakan yang mencelakai sahabatmu itu.

Pandangan Jay pun teralih ke cctv yang berada di garasi. Sekedar memastikan bahwa mobil yang telah ia siapkan sudah terparkir disana. "Gunakan mobil hitam yang telah saya siapkan dan beri mereka airpods dan handphone VARIUM, Jake!!" Ia berikan perintah itu untuk Jake.

"Baik master!" Jake menuju ruang rahasia, yang hanya ia dan Sunoo yang mengetahuinya. Guna mengambil Airpods dan Handphone VARIUM lalu memberikannya ke Sunghoon dan Heeseung. Setelah itu, ketiganya langsung turun menuju garasi.

Setelah Jay pastikan mereka telah pergi, ia langsung menukar laptop miliknya dengan laptop yang kakak sepupunya itu pegang. Laptop tersebut telah tersambung ke kamera tersebunyi yang berada di mobil Sunoo. Tak ada pergerakan yang berarti, dirimu, Sunoo dan Jungwon hanya terus diam memandang kosong jalanan di depan.

Jay menghembuskan napas lega, pertanda telah melakukan segalanya sesuai rencana. Ia matikan airpods di telinganya, lalu menoleh ke arah wanita yang duduk di sebelahnya.

"Jika nuna ingin Niki tetap hidup! Jangan pernah menggerutu kepadaku seperti tadi! Aku sudah berusaha untuk menyelamatkannya!! Masih untung dia tak tewas dalam ledakan itu!!" ujar Master Jay penuh penekanan di setiap katanya. Ia kembali menjalankan mobil tersebut pulang ke rumah mereka.

"Sekarang, cari tahu mengenai Jungwon!"

"""""""""""""""""""""""""""""""

Master Control Room

Jay masuk ke sebuah ruangan yang tak lain adalah Master Control Room untuk VARIUM miliknya. Letak rumah yang Jay tempati ini sangatlah berdekatan dengan rumah VARIUM. Hanya terpisah beberapa rumah saja, sehingga akan sangat memudahkannya dalam mengatur segala kebutuhan di lingkungan buatan miliknya.

 Hanya terpisah beberapa rumah saja, sehingga akan sangat memudahkannya dalam mengatur segala kebutuhan di lingkungan buatan miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VARIUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang