16: Ketegangan

183 24 0
                                    

YOU POV

Waktu telah menunjukan pukul setengah tiga pagi. Aku dan Jungwon berjalan melewati keramaian yang berada di lantai dasar. Suasana di lantai ini begitu kacau, karena banyak yang mulai kehilangan kesadaran akibat alkohol yang mereka konsumsi.

Tak sedikit pula, pasangan yang bercumbu mesra di tengah keramaian, menghalangi jalan kami untuk keluar dari rumah ini. Sesampainya kami di muka pintu keluar, ada seseorang yang memanggil namaku dari kejauhan.

"Y/n, mau kemana?" tanya wanita yang tak lain adalah pemilik pesta malam ini, Hyemi. Aku menoleh ke arahnya lalu tertawa canggung guna melepas kegugupan. Aku pikir, ia tengah menghabiskan waktu di ruangan lain.

"Aku pulang diluan ya." pamitku. Hyemi menatapku dan Jungwon secara bergantian. Lelaki itu hanya diam, terlihat sedikit gelisah, mungkin efek samping dari obat yang baru saja aku berikan.

"Jungwon?" panggil Hyemi, sukses mengejutkan Jungwon. Lelaki itu tersenyum tipis, menciptakan lesung pipi yang manis di wajahnya lagi.

"Aku ikut pulang bersama Y/n, nuna." jawab Jungwon. Suara lelaki itu terdengar memberat dan keringat mengalir deras di tubuh Jungwon, padahal udara pagi ini sangatlah dingin menusuk tulang.

"Wah, kalian semakin dekat saja~" goda Hyemi. Kami berdua pun tertawa bersama, sebelum akhirnya aku meraih tangan Jungwon guna mengajak lelaki itu agar keluar dari tempat ini segera!

"Kami diluan ya~" pamitku lagi. Aku tak bisa berbincang lebih lama karena Sunoo oppa telah menunggu kami di luar. Aku ingin menarik Jungwon agar mengikutiku, namun sebelum aku melangkahkan kaki, Hyemi kembali menahan langkahku.

"Y/n, sebentar!" Wanita itu mendekat ke arahku.

"Wae?" tanyaku semakin merasa gugup. Hyemi tersenyum penuh arti. Jika bukan karena perintah master, mungkin aku tak perlu merasa gugup seperti ini. Harusnya Hyemi mengerti saja arah hubunganku dan Jungwon malam ini, tak perlu menelisik seperti itu..

"Jay juga hadir loh di pesta ini."

Ah!! Aku kira, ia akan menanyakan sesuatu!

Aku hembuskan napas kasar lalu memutar bola mataku dengan malas, "Lalu?" tanyaku.

"Bersama kekasih barunya." tambah Hyemi seperti ingin mengajakku berbincang lebih lama.

"Oh begitu." jawabku singkat, tak ingin memperpanjang percakapan tentang lelaki itu. Aku tak perduli, jika ia hadir bersama kekasih barunya. Masa lalu adalah masa lalu.

"Kamu cepat sekali pulangnya~" ujar Hyemi seperti membaca raut wajah malasku saat membicarakan tentang lelaki bernama Jay itu.

"Iya nih, oppa-ku sudah menunggu di parkiran." ujarku agar gadis itu mengerti dan tak perlu menahanku lagi.

"Oppa??" tanya Hyemi semakin menelisik. Ah!! Aku lupa dengan kenyataan bahwa aku tak memiliki kakak kandung laki-laki.

"Iya, kakak sepupuku. Jungwon ikut pulang bersamaku untuk membuat tattoo di rumah kakak sepupuku." ujarku, memberitahu tujuan utama Jungwon ikut pulang bersamaku.

"Oh begitu, tapi bagaimana Jungwon orangnya asik ngak?" tanya Hyemi malah semakin menambah topik pembicaraan. Aku memutar otak guna lepas dari situasi ini.

Tiba-tiba, pintu keluar rumah ini terbuka, menampilkan seorang lelaki bersurai blonde yang berjalan memasuki ruangan. Lelaki itu menyadari keberadaanku, sukses memacu jantungku berdegup semakin kencang. Entah mengapa, ia masih saja menciptakan euforia aneh dalam diriku. Padahal kami sudah cukup lama tak bertemu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VARIUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang