S2. 02. I Can Be Your Slave

7.7K 541 49
                                    

MOMMY BISA AJA UPDATE TIAP HARI TAPI KALIAN JUGA HARUS ADA TIMBAL BALIK KE MOMMY DONG.

BIAR MOMMY SEMANGAT!!

MOMMY MINTA

50 KOMMENT

150 VOTE

Aja deh ya....
KALAU KESAMPAIAN NANTI SORE MOMMY UP LAGI

*********************

"Ibu, tiba-tiba kita datang ke tempat pelelangan budak? Untuk apa? Apa Ibu-?" Ucapan Iphigenia terhenti,

"Iphi, apakah kamu masih menatap Ibunda seperti dulu? Apa Ibunda senakal itu?" Tanya Gisselle sambil melihat sekitar,

Mereka mengenakan topeng mata dan Iphigenia juga mengenakan gaun, meskipun otot lengannya tidak bisa di tutupi.

Saat ini mereka berada di pusat pelelangan terbesar, Gisselle juga tahu ada markas pasar gelap di tempat ini. Tapi Gisselle belum tertarik. Alasan mengapa Giselle kemari adalah ada budak muda yang nantinya di masa depan akan menjadi panglima besar dan berdedikasi untuk Kekaisaran Shappire, namun pada akhirnya ia di tuduh meracuni Zavier dan dihukum pancung.

Sedangkan yang satunya di fitnah telah merencanakan pemberontakan dan pada akhirnya juga di hukum mati.

Gisselle ingin membeli budak itu, budak dengan wajah khas Asia bila ini di Dunia nya dulu. Seperti oppa-oppa Korean. Tentu dia lebih muda dari Gisselle, hanya terpaut 5 dan 7  tahun dari Iphigenia.

"Setidaknya Ibunda bisa bermain dengan tiga pria di hari yang sama."

"Apa?!!!"

"Ibu" geram Iphigenia karena sekarang mereka menjadi pusat perhatian para Nyonya dan Tuan disana.

Gisselle membungkuk meminta maaf. Kemudian menarik Iphigenia untuk masuk lebih dalam. Karena ia tidak menemukan budak lelaki itu.

Apa maksudnya itu, Giselle bisa bermain dengan tiga pria di hari yang sama gila saja.

"Sudah Ibu jujur saja, sekarang Ibunda sendiri, Ibu pasti butuh mainan-"

"Siapa yang mengajari mu mengatakan itu Iphi?" Gisselle menatap Iphi dengan pandangan tidak percaya dan gemas.

Sedangkan Iphigenia menampilkan deretan giginya yang putih dan senyumnya mengembang manis.

"Tidak masalah jika Ibunda ingin kembali ke kehidupan kelam itu, asalkan sikap bijak Ibunda yang ini tidak hilang." Ucap Iphi kembali.

Namun ucapan Iphigenia tidak terlalu didengarkan Gisselle. Karena Gisselle telah menemukan apa yang ia cari, dua budak itu mereka saling bersebelahan. Gisselle berlari mendekat dan menatap dua budak yang berada dalam sangkar yang berbeda dengan mata berbinar.

Semua budak yang berada dalam sangkar menaruh atensi pada Gisselle yang berlari dan kemudian berhenti di depan dua sangkar budak berambut pirang dan hijau sage.

"Eumm Iphi cepat panggil pegawai pengelola penjualan budak" ucap Gisselle.

"Baik Ibu"

Setelah Iphigenia pergi Gisselle memutari dua budak itu, tentu saja ini kan zaman mereka belum dibeli istri Duke Aston, tentu tubuh mereka kurus dan tidak terawat meskipun begitu dua wajah budak ini sangat menawan dan tampan, tidak seperti ciri khas orang kekaisaran Shappire. Mereka berdua bernama Trevor Blaine dan Weston Kyle.

"Saya pikir rumor bahwa anda telah berubah adalah benar, tetapi ternyata anda tidak berubah sama sekali ya. GISSELLE LAURA DE VALE. Apa karena sekarang anda telah menjadi janda jadi anda kembali ke tabiat anda yang suka mengkoleksi lelaki?" Tanya budak berambut hijau sage, bernama Trevor Blaine.

Menjadi Ibu Untuk Tuan Puteri Kejam [] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang