Pavilium Selir

162 16 1
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di kamar kaisar zuo hang sedang di rias tipis oleh para pelayan kerajaan, hari ini ia memakai hanfu putih dan sedikit warna merah di setiap ekor hanfunya.

Tak lupa rambutnya yang ia kepang dan sebuah cundik berbentuk naga dan burung phonix yang menjadi lambang kerajaan.

"yang mulia selir.."
"panggil aku zuo hang saja, aku tidak terbiasa dengan gelar itu" potong zuo hang
"tetapi maaf, kami hanya pelayan tidak seharusnya kami memanggil anda dengan nama," ucap salah satu selir.
"kalau begitu panggil saja selir hang tidak usah pakai yang mulia segala oke," ucapnya

"baik yang..selir zuo hang"

Setelah mendengar panggilan itu zuo hang tersenyum manis.

"selir hang kamu ingin memakai wewangian yang mana ada wewanginan yang sama seperti premaisuri zeyu dan juga wanita wanita kerajaan?" tanya pelayan itu

"emm..bagaimana kalau aku menggunakan wewanginan milikku apakah di perbolehkan?"

"tentu selir hang, kalau boleh tahu wewangian beraroma apa yang dimiliki anda?" tanya salah satu pelayan yang sedang menata rambutnya

"ading a jangan terlalu berlebihan," tegur kepala pelayan

"ahh maafkan saya selir hang,"

"kamu nggak perlu meminta maaf, mari aku akan perlihatkan wewangian yang aku buat sendiri."

Setelah itu, zuo hang mengambil sebuah kotak dan membukanya.
Kemudian aroma segar bunga mawar dan juga levender tercium oleh pelayan pelayan di ruangan itu.

"bagaimana apakah wewanginan ini cocok?"
"selir hang kamu benar benar membuatnya sendiri?" tanya pelayan ding
"tentu, apakah kamu mau memilikinya juga?"

Pelayan ding terkejut, lalu ia sedikit melirik kepala pelayan ma yang menatapanya tajam.

"ahaha..tidak selir hang"

Setelah sesi memperlihatkan wewanginan milik zuo hang, akhirnya mereka melanjutkan merias dan menata rambut zuo hang.

🌸

Halaman kerajaan saat ini ramai dengan penduduk desa,yang ingin melihat penyerahan pavilium selir.

Mereka menduga duga siapa seseorang yang beruntung menjadi selir kaisar.

Hingga sebuah tandu berukuran kecil dengan ukiran naga dan bunga mawar berjalan memasuki halaman istana kekaisaran zhang.

Kelambu itu terbuka dan terlihat seorang wanita turun dari tandu itu, wanita itu terlihat cantik sederhana dengan menggunakan hanfu putih merahnya tak lupa cundik naga khas kekaisaran zhang.

Wanita itu turun dan membukakan badan menatap ke arah raja dan ratu setelah itu dia membalikan tubuhnya dan membukuk hormat kepada penduduk desa yang melihatnya.

"pelayan ca! Pelayan ca! Bukankah itu hang xiang penjual kue bulan di tempatmu berkerja?" tanyanya

"itu tidak mungkin yu'er dia sendiri yang mengatakan dia tidak ingin ikut, toh sayembara ini kan hanya untuk wanita saja." ucap pelayan ca

"kau benar mungkin wanita itu hanya mirip dengan hang xiang saja, tapi mengapa sudah 2 minggu ini dia tidak ada di rumah ya apa dia pindah dari desa?" tanya yu'er lagi

"entahlah, dengar dengar hang xiang telah di usir oleh kepala desa yi."

"yaa kau benar semoga saja di bahagia di mana dia akan tinggal, kasihan dia hidup sebatang kara sejak ia kecil,"

selir√ zuo hangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang