.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari mulai malam banyak sekali orang orang yang berdatangan dan berkumpul di aula besar sekolah itu.Banyak sekali petinggi petinggi kerajaan yang duduk bersanding di atas kursi yang sudah di siapkan oleh pihak sekolah.
Seperti halnya kaisar zhang dan juga kaisar zhu yang duduk bersampingan.
"selamat menikmati kaisar zhu"
"kau juga kaisar zhang ji, ahh dimana istrimu permaisuri zeyu?""istriku sedang bertemu dengan ankanya dia akan menyusul ke sini nantinya. Lalu dimana saudara xinhao?"
"iya juga sama dia sedang dalam perjalanan ke sini"
Lalu kedua kaisar itu berhenti berbicara dan menghadap ke depan ke arah para ratusan hadirin yang menghadiri pesta bakat ini.
"suamiku!" panggil seseorang dari arah barat kaisar zhu
"sayang kamu sudah datang? Kemarilah!" kata kaisar zhu sambil menyuruh istrinya su xinhao duduk di sampingnya
Permaisuri xinhao tersenyum menanggapinya, lalu ia berjalan ke arah suaminya dan tak lupa memberikan hormat kepada kaisar zhang ji yang sedang melihatnya.
"bagaimana kabarmu saudara xinhao? Sudah lama sekali aku tidak bertemu denganmu betapa cantiknya kamu walaupun sudah bertambah usia haha" kata kaisar zhang ji
"anda jangan sembarang menggoda istri saya kaisar zhang, atau peperangan akan saya lakukan" tutur kaisar zhu
"haha sabar kaisar zhu saya masih memiliki istri yang cantik juga aku hanya bercanda karena sudah lama aku tidak melihat xinhao"
"ya baiklah aku maafkan"
Sedangkan permaisuri xinhao hanya tertawa kecil ia sudah biasa mendengar pertengkaran yang sudah sedari mereka kecil ini.
Lalu pandangannya teralihkan oleh kedatangan permaisuri zeyu yang sedang menggandeng seorang anak kecil di tangannya.
"siapa gerangan anak ini permaisuri zeyu?"
"ahh hai xinhao, dia adalah junming dia anak dari sepupuku dari kerajaan chen"
"wahh betapa imutnya dia"
Setelah itu permaisuri zeyu duduk di samping kaisar zhang ji yang kembali menampilkan raut wajah datarnya.
_________________________
Acara akan segera di mulai tetapi bowen saat ini masih menunggu seseorang yang sangat ia rindukan itu di balik dinding sekolah itu.
Tangannya yang kecil dan halus ia gerakan ke kanan dan kiri agar ia tidak terlalu jenuh menunggu.
Hingga terdengar suara langkah Kaki yang semakin mendekat ke arahnya, hingga terdengar suara merdu yang sangat candu dan ia rindukan itu.
"owen??"
"ibu!! Owen rindu ibu" kata bowen sambil memeluk zuo hang yang berada di depannya.
"ibu juga merindukan owen kecil ibu, lihat sekarang owen udah besar dan tumbuh menjadi pria yang manis dan tampan" kata zuo hang sambil menjawil hidung bowen pelan.
Bowen yang masih berada di Pelukan Zuo hang semakin mempererat pelukannya.
"ibu owen takut ibu akan kecewa dengan owen yang tidak bisa menggunakan ilmu Pedang" kata bowen pelan
"hey sayang dengerin ibu, ibu tidak kecewa sama sekali sayang kamu sudah membanggakan ibu dengan tumbuh dewasa dan menjadi pria yang baik ibu sudah senang"
Bowen merasakan matanya yang memanas, ia lalu memeluk ibunya erat.
Zuo hang pun tak kalah erat memeluk anaknya ini, dengan tangan lembutnya ia mengusap usap kepala bagian belakang bowen.
KAMU SEDANG MEMBACA
selir√ zuo hang
Fantasyzuo hang merupakan pemuda desa fengjun land yang memiliki keistimewaan tersembunyi. hingga suatu hari kerajaan kekaisaran di landa kekacauan karena premaisuri zeyu yang tidak bisa memberikan keturunan kepada kaisar zhang ji. hingga pihak kerajaan me...