selir√ zuo hang

Pengasingan 1

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Terlihat sebuah kereta kuda yang berhenti di perbatasan hutan wilayah barat milik kekaisaran pusat.

Kemudian turunlah 3 orang laki laki dari kereta itu, salah satu laki laki itu menampilkan senyum teduhnya sambil memeluk baju dan beberapa makanan yang di bekalinya.

"kami hanya bisa mengantarmu sampai sini tuan hang," ucap salah satu lelaki itu

"tidak apa apa tuan, terimakasih sudah mengantarkan saya" ucapnya

"kalau begitu kami undur diri, dan berhati hatilah" ucap lelaki itu lagi

Setelah itu zuo hang melihat kereta pengawal kerajaan zhu yang meninggalkannya itu.

Zuo hang kemudian berbalik dan berjalan memasuki hutan itu, tubuhnya masih sakit untuk melangkah saja rasanya tulangannya ingin patah.

Zuo hang terus berjalan hingga ia menemukan sebuh goa yang sepertinya tidak berbahaya di karenakan sekitarnya yang tidak ada semak belukar.

Zuo hang memasuki gua itu walaupun tidak terlalu besar tetapi cukup untuk ia berteduh dari hujan.

Zuo hang meletakan barang bawaanya dan ia pergi keluar untuk mencari kayu ataupun ranting yang sudah kering untuk di jadikan api.

Setelah terkumpul zuo hang segera membuat sebuah perunggu untuk membuat api.

Ia menggunakan batu untuk menciptakan api, walaupun cukup lama tetapi hasilnya memuaskan karena dapat menciptakan api.

Zuo hang menggunakan baju nya untuk menjadi alas dirinya tidur, ia membuka buntalan yang di siapkan pelayan kun untuknya.

Mengingat pelayan kun, ia jadi merindukanya walaupun baru 1 hari mereka berkenalan tetapi ia sangat menyukai pelayan kun itu.
Pelayan kun sangatlah baik dan ia selalu membantunya dalam segala hal.

Zuo hang tersenyum mengingatnya, saat ia sedang melamun ternyata langit sudah berubah menjadi gelap dan sepertinya akan turun hujan.

Zuo hang segera mencari wadah untuk menyimpan persediaan air.
Kemudian zuo hang membuka kain satunya yang berisi obat tabur untuk lukanya, walaupun ia sangat kesulitan untungnya ia masih bisa menjangkau lukanya dan dapat menaburkan obat itu agar lukanya cepat kering.

Zuo hang memakai kembali mantel hanfunya, ia melihat ke arah luar pintu goa ternyata hujan sudah turun dengan deras.

Perasaan zuo hang masihlah sakit, dia tidak pernah membayangkan pernikahanya yang seperti ini, ia selalu mengharapkan kebahagiaan dalam pernikahannya.

Setelah menikah dengan kaisar zhang ji walaupun hanya selama 3 minggu, zuo hang sudah mencoba menerima kehadiran kaisar dan mencoba untuk mencintai kaisar.

Tetapi takdir memang tidak mensetujuinya mereka berdua di pisahkan sedangkan cintanya kepada kaisar tidak di hapuskan.

Zuo hang mengingat malam terakhir ia bersama kaisar, walaupun tidak ada ungkapan cinta dan hanya sebuah makian ia menikmati momen kebersamaanya bersama kaisar.

Dalam tangisnya zuo hang berharap kaisar dapat bahagia dan mau memaafkannya.

🌸

Berbeda dengan keadaan zuo hang yang sendiri dalam hutan, saat ini kerajaan kaisar zhang sedang merayakan ke sembuhan permaisuri zeyu dari racun itu.

Kaisar zhang ji dan permaisuri zeyu saat ini sedang bercengkraman dengan warga dan petinggi kerajaan.

Gledkkk