Zuo Bowen

182 16 50
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

15 tahun kemudian....

Terlihat suasana kerajaan zhu yang ricuh dengan ocehan anak berusia 15 tahun, ia dengan semangat memeluk dan menciumi wajah ibunya. Walaupun ibunya sudah berusia kepala 3 wajahnya tetaplah cantik dan manis.

"ibu, owen pasti akan merindukan ibu. Owen pasti rindu masakan ibu, wajah ibu, omelan ibu dan yang paling penting owen akan merindukan pelukan hangat ibu tiap owen akan tidur," ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya.

"heemm ibu juga akan merindukan putra manis ibu, tapi owen harus ingat untuk menjaga diri owen mengerti" kata zuo hang

"heem iya owen mengerti ibu, tapi ibu owen takut jika owen pergi siapa yang akan menjaga ibu?" sedih bowen

"putra manisnya ibu, disini ibu tidak sendiri sayang, ada paman zhu dan juga bibi xinhao di sini."

"baiklah tapi ibu harus menjaga kesehatan ibu mengerti, setelah owen pulang owen ingin ibu bisa tersenyum  terus hehe"

"tentu..tentu sayang, nah ayo kita ke depan pasti yuan ge sudah menunggu owen lama"

Akhirnya kedua pasangan ibu dan anak itu, meninggalkan kamar mereka dan menuju ke depan gerbang kerajaan zhu.

Setelah keduanya sampai, zuo hang segera menyuruh anaknya untuk segera masuk ke dalam kereta yang sudah ada pangeran guiyuan, dan juga kaisar zhu yang mengantarkan keduanya.

"yuan bibi hang titip anak manis bibi ya," ucap zuo hang

Guiyuan hanya menganggukan kepalanya, lalu ia melambaikan tangannya kepada ibu dan bibi hang.

Kereta itu pun melaju ke arah asrama tempat mereka akan belajar.

Asrama sekolah itu sama dengan asrama zhang ji dan zhixin dulu.

Kaisar zhu melihat ke arah anaknya yang memperhatikan jalanan, anaknya mulai berubah menjadi lelaki dewasa dan pendiam setelah ia berusia 15 tahun, saat ini putranya berusia 18 tahun dan ia semakin menjadi lelaki yang dingin dan tampan.

Lalu kaisar zhu melihat ke arah putra manis sahabat dan adiknya, namanya zuo bowen mengapa ia tidak memakai marga ayahnya ya karena ia tidak di perbolehkan karena itu ia memakai marga ibunya.

Lihat wajah manis putra zuo hang, ia memiliki mata sipit seperti ayahnya tetapi memiliki bulu mata yang lentik seperti ibunya, bibirnya yang tipis dan berwarna merah dan tak lupa dua gigi kelincinya yang menambahkan kemanisan pada wajah anak usia 15 tahun itu.

Zuo bowen tumbuh menjadi anak yang manis dan baik, ia sangat menyayangi ibunya melebihi siapa pun, iya juga memiliki sifat periang dan suka memasak seperti ibunya.

Sungguh kaisar zhu tidak bisa membayangkan jika anak semanis bowen akan tinggal di hutan bersama ibunya jika ia tidak mengambilnya sebagai keluarga kerajaan pusat.

"yuan apa barang barangmu sudah siap semua? Tidak ada yang ketinggalan bukan," tanya kaisar zhu pada anaknya

Bowen yang mendengar peekataan paman zhu juga melihat barang bawaanya.

"iya ayah, aku dan ibu sudah menyiapkannya semua,"

"baiklah, kita hampir sampai asrama dan yuan tolong jaga bowen ya karena ibunya sudah menitipkannya padamu"

"iya ayah..."

"bowen, kamu harus menurut perkataan yuan ge mengerti!"

"iya paman owen mengerti," ucapnya sambil tersenyum manis.

Akhirnya mereka sampai pada tujuan mereka, setelah itu kaisar zhu menyuruh anaknya dan bowen untuk turun dan mengantarkan mereka sampai pintu asrama mereka.

selir√ zuo hangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang