Perjalanan 4 : Ke Ming Kai

110 18 17
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Perayaan festival kuil merah ini sangat meriah, ternyata banyak sekali pengunjung dari warga luar desa pun ikut menikmati festival ini.

Di perayaan ini banyak sekali pameran dan kuliner yang di perkenalkan ke khalayak umum seperti anggur kaisar itu.

Zhang ji dan zuo hang duduk di salah satu kedai yang cukup sepi itu, hingga atensi mereka teralihkan kepada ming kai yang sedang berada di atas panggung itu. Dalam benak keduanya sedang bingung apa yang akan di lakuian ming kai?

"selamat malam semuanya, perkenalkan saya adalah ke ming kai kalian bisa memanggilku ming kai, dan jika ada yang bertanya-tanya ada apa gerangan saya berdiri disini yaitu untuk menghibur kalian semua dengan nyanyian yang aku buat sendiri"

"wahhh!"

"paman song, musik!"

Lalu terdengar alunan musik yang indah itu dan kemudian suara merdu dan halus ming kai pun terdengar.

Song : wu ying

Hutan belantara yang menyimpan
Sejuta misteri di kehidupan

Cinta yang abadi di penghujung malam
Terdengar suara seruling yang mengalun panjang..

Oohh bunyi suara cinta-a
Temukanlah jati diri cinta
Oohh

(jangan di cari tidak ada ya bestii)

Setelah lagu itu selesai terdengar suara tepukan tangan dan sebuah teriakan penuh pujian kepada ming kai.

Ming kai dengan senyum yang mengembang kemudian turun dan mendekati zhang ji dan zuo hang.

"wahh suaramu sangat indah ming kai"

"a-aa terimakasih bibi hang, ming kai jadi malu"

Lalu ketiganya duduk bersama, kemudian paman sheng datang menawarkan minuman kepada ketiganya.

Kaisar zhang ji menerimanya dengan senyum kecil yang terpatri, sedangkan ming kai melihat ke arah paman sheng malas.

"paman sheng kenapa minuman ming kai hanya jus jeruk saja kanapa paman tidak memberikan ku minuman anggur kaisar sama dengan tuan zhang ji dan juga tuan zuo hang?"

"dasar anak nakal kamu masih kecil belum boleh minum minuman itu"

"apanya yang kecil umur ming kai saja sudah legal, jika paman membicarakan burung ming kai memang burung ming kai kecil" kata ming kai sambil mengerucutkan bibirnya.

Sedangkan paman sheng tidak terlalu memedulikan perkataan ming kai.

"oh ya tuan-tuan silahkan di minum,"

Zhang ji dan zuo hang lalu meminumnya, zuo hang yang baru pertama kali meminumnya pun mengernyitkan wajahnya baru kali ini ia meminuman yang rasanya menyegarkan di tenggorokan jangan lupakan rasanya yang sedikit manis bercampur pedas itu.

Zhang ji yang melihatnya lalu menahan zuo hang yang ingin minum lagi.

"kenapa?" tanya zuo hang

"jangan banyak-banyak nanti mabuk"

"mabuk? Minuman ini bikin mabuk?"

"hemm"

Setelah itu zuo hang meletakan segera minuman itu yang baru ia cicipi sedikit.

Malam semakin berlarut, zhang ji memutuskan untuk kembali ke rumah tuan xing karena melihat zuo hang dan ming kai yang terlihat mengantuk.

"ayo kembali!" ajaknya kepada keduanya.

Lalu mereka berdua pun bangkit dan mengikuti kaisar zhang ji dari belakang.

Skipp.....

Keesokan harinya, tuan xing dan istrinya mengantarkan zhang ji dan juga zuo hang di pintu keluar desa merah.

selir√ zuo hangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang