Jeno membawa haechan pada suatu kedai minuman boba yang tersedia di mall karna anak manis itu terus merengek meminta nya
"kau suadah makan kan?" tanya jeno sekali lagi
"sudah jejen...ayoo pesankan!" jawab haechan kesal dan merengek lagi
Itu membuat jiwa jeno tak kuat melihat kegemasannya dengan ide jahilnya jeno mengajukan syarat
"apa syaratnya?" tanya haechan
"ku foto yaa tapi pakai dulu hoodie ku disini ruangan berAC" ucapnya sambil memakaikan hodie pada tubuh mungil itu
"ayo ku foto sekarang bergaya yaa" ucap jeno sambil mengarahkan kamera handphone nya pada si manis
"oh may good kau lucu sekali bear!!!" pekik jeno setelah melihat hasil jempretannya
"berisik!! Cepat pesankan je..."
"iya iyaa aku pesankan tunggu sini ya" hanya anggukan yang jeno dapatkan
Saat sedang mengantri jeno dengan jarinya yang lincah menekan nekan ikon pada benda pintar itu hingga teruplod nya fogo haechan pada akunya
(づ ̄ ³ ̄)づ(づ ̄ ³ ̄)づ
Di sisi lain mark dan kekasihnya sedang membagi kehangatan dengan berpelukan di atas kasur yang empuk
Sang kekasih menumpukan kepalanya pada dada mark dan membuat pola abstrak dengan jari jarinya
"makeu..kau memilihku apa memilih si yatim piatu itu?" tanya nya pada mark
"sayang kau tidak boleh berbicara seperti itu" ucap mark memperingati jaemin
Duk..
Pukulan pada dada mark terasa karna jarmin yang mengepalkan tanganya lalu memukul dada bidangnya
"kau lebih memilihnya?!" ucapnya dengan nada tinggi
"loh siapa yang bilang?"
"kau yang bilang! Tadi!"
"aku hanya bilang tidak boleh seperti itu"
"ya itu berarti kau membelanya berarti juga kau memilihnya!" ucap kekeh jaemin
"aku hanya tak ingin mulut manismu ini beebicara kotor sayang.." ucap mark sambil mengecup bibir jaemin
"hehe aku percaya tapi aku mau sesuatu boleh?" tanynya dengan wajah imut
"boleh sayang kau mau apa?" tanynya sambil mengusap rambutnya
"aku mau-
Drt...
Drt..
Drt..."oh tunggu dulu sayang aku mau angkat telfonya"
"ih biarkan saja!" kekehnya tidak mau di ganggu
"ini masalah kerjaan sayang memang kau mau aku stop uang bulanmu?" tanya mark
"ih yasudah kau boleh mengangkatnya! Tapi jangan lama" ucapnya memberi izin
Dari sini saja kita tau bahwa jarmin memacari mark hanya semata mata demi uang namun entah apa yang membutakan mark hingga mau menjalaninya dengan bodoh
Mark mengambil handphonenya lalu berjalan menuju balkon
Mark sesekali mrlirik pada jaemin yang sedang berbaring di kasur sebenarnya ia tak mengangkat telfon dari kerjaannya namun dari seseorang surihannya yang mengawasi haechan
"Yaa ada apa?"
"tuan saya mau mengabarkan nyonya haechan keluar bersama tuan jeno"
"Hanya berdua?"
"ya tuan hanya berdua"
"kemana saja mereka pergi?"
"Saat ini hanya mengunjungi kedai es"
"terus pantau jangan lupa foto untuk bukti"
"baik tuan"
Tut..
Tut..Bajingan!! Apa maksud perasaan ini sialan!! Mulai
erani main main Ya kau echa Tunggu saja tanggal mainya sayang_batin markKini wajah mark dan perasaanya tak terkondisikan Entah mengapa ia ingin sekali menyeret pulang sang istri
"ada apa sayang?" Tanya jaemin
Dengan segera mark mengondisikan wajahnya dan tersenyum
"ah tidak ada apa apa sayang" lalu setelahnya mereka berdua kembali pada posisi awal yang dimana mereka saling peluk
Lebih mending sering up tapi pendek atau satu hari satu chapp tapi panjang??
Hai hai jangan lupa vote yaa
Terimakasih♡
KAMU SEDANG MEMBACA
TURUN RANJANG
Fanfictionmark dan haechan yang di nikahkan dengan perjodohan mark yang mencintai jaemin membuat haechan menjadi sengsara haechan anak baik dan penurut tak ingin orang lain mengetahui kesedihanya dia akan menelan pahitnya kehidupan sendiri #jaeyong #johnten...