Sesampainya halaman di apart jeno dan haechan tak sengaja menemukan mobil mark yang terparkir, mereka curiga bahkan sudah yakin itu milik mark
"apakah kau memberi tahu nya?" tanya jeno pada haechan
"mana mungkin aku memberi tahunya sayang!" jawab haechan
"huh...pasti dia akan beralasan ingin menemui calie" ujar jeno
"sudah pasti sih, yaa semoga saja tidak bersama jaemin" ungkap haechan tak ingin bertemu dengan jaemin
Setelah pintu lift terbuka sudah terlihat mark yang berdiri di depan pintu apart mereka
"kalian darimana?" tanya mark
"kami mencari sarapan tadi" jawab jeno
"baby... Ini daddy nak,," ucap mark lalu mengambil bayi itu di gendongan jeno
"ayo kak masuk" ajak haechan pada mark
"echa, boleh ya aku mengajak calie jalan jalan" tanya mark lembut
Padahal dia bisa berbicaara lembut padaku tspi kenapa tidak sedari dulu?_batin haechan
"tidak! Calie baru saja jalan jalan bersama kami" tolak jeno
"aku bertanya pada echa!" mark sama keras kepalanya
"kak nanti sore saja ya," ucap haechan tanpa alasan
"ck! Baiklah" sedikit agak kesal namun mark menurut
"kakak sudah makan?" tanya haechan pada mark
"belum cha" jawab mark
Ck! Ngapain di tanya sih!_batin jeno
"aku buatkan sarapan kalo begitu ya" ucap haechan kembali
"kenapa mau buatin dia makan? Tadi saja kita makan di luar" ujar jeno sedikit kesal
"kau ini! Dasar adik durhaka"
Entahlah ini rasa kasihan atau apa meski suaminya sedikit tak suka namun haechan tetap memasak sesuatu untuk mark makan
Drt...
Drt...
Drt...Ponsel haechan berdering subuah telfon masuk dari sang mertua
"sayang bubu video call" ujar haechan pada jeno lalu jeno mendekat
"hallo bu.."
"hallo sayang, bagaimana kabar kalian?"
"kami baik bu, bagaimana kondisi di sana?"
"di sini juga baik, eh kalian sedang ada di mana?"
"kami di apart bu.."
"loh ko di apart?"
"hehe hanya sebentar saja"
"oh begitu, mana cucu bubu dan daddy"
Haechan mengarahkan kamera belakangnya untuk menunjukan mark yang sedang memangku calie
"loh ada mark juga? Bubu kira kalian hanya bertiga di situ"
"tadinya memang bertiga, kak mark baru saja datang"
"coba berikan hp nya pada mark"
Haechan memberikan hp itu pada mark
"ada apa bu?"
"mark kau keluar dulu sebentar"
Mereka sedikit heran namun mark menuruti apa kata taeyong, ia berjalan menuju balkon
"kenpa bu?"
"kamu ko ada di apart mereka?"
"ya kan aku mau ketrmu anakku dong"
"ck! Kamu ini cepat pulang jangan mengganggu mereka"
"bubu ini krnapa sih?! Aku mau bertemu dengan anakku bukan mau mengganggu"
"ya kau memang tak berniat mengganggu tapi jeno atau echa pasti merasa terganggu! Cepat pulang!"
"apa sih bubu ini!" Gerutu mark lalu menyerahkan hp pada sang pemiliknya
Bukanya pulang mark malah merebahkan diri di sofa dengan calie di atasnya
"jeno.. Daddy mau bicara" ucap jaehyun mengubah panggilan video call menjadi panggilan biasa
"ya dad ada apa?"
"jen boleh bantu daddy handle prusahaan di china? Perusahaan di sana sedang kacau"
"kenapa harus jeno? Kenapa tidak kak mark?"
"daddy memoercayaimu jen.."
"hufh... Kapan dad?"
"besok atau lusa bisakan?"
"yaa nanti aku bicarakan pada echa dulu"
"terimakasih nak"
"bukan masalah dad"
Panggilan itu berakhir jeno berjalan mendekati haechan
"sayang.. Daddy bilang aku harus meng handel perusahaan di china dan berangkat besok atau lusa, apakah kau mau ikut?" tanya jeno
"ah china ya? Aku sedang tak ingin kemana mana, bolehkah aku di sini saja?"
"ah kau tidak mau ikut ya, yasudah tak apa tapi kau tinggal disini saja ya jangan kembali ke mansion tanpa aku" ujar jeno tak memperdulikan mark
"iyaa sayang," jawab haechan
"apakah kau takut merebutnya? Ah tidak bukan merebut tapi mengambilnya kembali karna dari awal dia milikku?" tanya sinis mark
"BISA TIDAK SEHARI SAJA KAU TIDAK MEMBUAT ONAR DENGAN KU?" tanya jeno sewot karna tak tahan
"huwaaa hiks... Hikss pwapwapwa hiks...huwa...." tangis calie membuat amarah jeno padam seketika
"astaga maafkan papa sayang... Kamu takut yaa maaf papa tak sengaja si bajing-
"sayang! Jangan berani berkata kasar depan calie!" potong haechan
Jeno merutuki kebodohannya kembali
"maaf sayang" ujarnya lalu pergi begitu saja meninggalkan mereka berdua
Kesempatan_batin mark
Hai hai jangan lupa vote dan komen
Terimakasih♡

KAMU SEDANG MEMBACA
TURUN RANJANG
Fanfictionmark dan haechan yang di nikahkan dengan perjodohan mark yang mencintai jaemin membuat haechan menjadi sengsara haechan anak baik dan penurut tak ingin orang lain mengetahui kesedihanya dia akan menelan pahitnya kehidupan sendiri #jaeyong #johnten...