TURUN RANJANG

nyaman

Langit kini sudah gelap namun cahaya bulan setia menerangi dari siang tadi hingga sore haechan benar benar bahagia ia bisa tertawa puas bersama jeno dan sion

Bahkan tadi sempat ada beberapa orang yang mengira mereka keluarga yang baru menikah dan mempunyai anak

kini mobil yang tumpangi jeno dan haechan berhenti di halaman mansion markhyuck. Jeno hanya mengantarkan haechan pulang tadi sempat di bujuk oleh taeyong untuk menginap namun jaehyun bilang jika ia harus izin terlebih dahulu pada mark

Saat ingin mengabari, suaminya itu tak bisa di hubungi maka dari itu haechan memilih untuk pulang
"yakin tak ingin menginap saja?" tanya jeno lagi

"yakin.." jawab haechan sambil tersenyum pada jeno

"ish! Kenapa tidak menginap saja sih!" protes jeno

"kak mark susah di hubungi aku masih harus ada izinya"

"huh aku iri sekali! Berapa lama lagi aku harus menunggu?!" ucap jeno terpancing suasana

"eh ko jadi ngambek gini sih? Kan echa sudah bilang sabar sayang.." ucap haechan sambil mengusap pipi jeno lembut

"jangan lama lama dong, kalo kamu lama sih aku bakal ambil tindak sendiri"

"iyaa Boleh"

"yasudah sana masuk aku lihat dari sini sampai kau masuk pintu" ucap jeno tak lupa mengecup si manis

Haechan melambaikan tanganya juga memberi flying kiss pada jeno yang di tanggapi dengan senang hati

Setelah memastikan haechan masuk jeno menyalakan kembali mesin mobil itu lalu menjalankanya keluar halaman menuju mansion utama jung

Haechan baru saja sampai di kamarnya ia mendudukan tubuh mungilnya pada sofa lalu membuka hp nya intuk sekedar mengisi istirahatnya sebentar sebelum mandi

Namun tak lama suara pintu kamar itu terbuka menampilkan suaminya yang baru saja pulang kantor dengan jas dan dasi yang sudah tak beraturan

Ceklek..

"kakak acara hari ini batalkan?kenapa di batalkan?" tanya hechan penasaran karna tadi sore mark mengabari kalo acara nanti malam di undur menjadi besok

"banyak tanya sekali padahal aslinya kau senangkan karna acaramu dengan jeno tak terganggu" ucap sinis mark

"kakak cemburu?" goda haechan

"cih c-cemburu apaan" ucapnya dengan keringat dingin

"eh gak usah gugup dong"

"sana mandi! Bangunkan aku setelah kau berea mandi" perintah mark pada haechan

"siap kakak.." ucap jahil haechan

Haechan memasuki kamar mandi tak lupa membawa handuk dan mencarger hp nya

Mark hanya berbaring di atas kasur mengistirahatkan tubuhnya dan menunggu di bangunkan untuk mandi

Tiga puluh menit berlalu haechan sekarang membangunkan mark untuk mandi setelahnya ia akan memasak karna sudah di Pastikan mark belum makan

"kak..bangun..echa sudah beras mandi" ucapnya membangunkan mark sambil sedikit mengguncangkan bahu nya

"hm.."

"bangun, echa mau ke dapur setelah mandi turun untuk makan ya"

"hm.."

Setelahnya haechan turun untuk memasak sesuatu yang bisa di makan malam ini karna ia belum sempat berbelanja bulanan kembali

Tak berselang lama mark sudah datang dengan keadaan segar menuju meja makan haechan baru saja menyajikanya di atas meja

"kakak makan saja, echa mau ke atas"
Ucap haechan lalu melangkah ingin menuju kamar