Berakhir

1K 31 8
                                        

Hari ke hari minggu ke minggu kini usia kandungan haechan berusia 9 bulan

Di usia kandungan haechan 7 bulan mark menceraikan haechan dan memilih menikah tanpa restu dengan jaemin

Suka duka ia jalani dengan jeno kini ia hanya memiliki jeno

Karna sang kakak kini sedang koma karna di serang oleh para pesaing bisnisnya yang ingin menyingkirkan perusahaan SEO

Kini jaehyun dan taeyong tak begitu peduli pada anak sulungnya

Sempat ingin mengusirnya namun bagaimanapun hati kecil taeyong akan tersiksa

Bahkan sekarang ancaman tak akan mendapat warisan pun sudah tidak berlaku karna perjanjian konyol itu

Kini mansion itu sedang sepi dan hanya di huni haechan karna keluarga jung ingin menghadiri acara penting yang di gelar oleh saudara jaehyun

Sempat di ajak namun ia menolak jeno juga ingin berdiam menemani haechan namun terpaksa ikut karna paksaan dari pihak sana

Haechan meyakinkan jeno bahwa ia akan baik baik saja dan akan srlalu mengabari apapun yang terjadi. Maka dari itu jeno tadi ikut pergi drngan berat hati

"aegi mommy ingin susu apa aegi juga mau?" tanya haechan pada perutnya

"oh aegi juga mau ya hihihi yasudah ayo kita turun" ucapnya lalu mrninggalkan kamar itu dan turun menuju dapur

Saat di dapur ia mendengar suara pintu terbuka dan langkah kaki yang sepertinya lebih dari satu orang

"sayang kita di kamar saja ya"

"okee ayo sayang"

Ah ternyata mark dan si Jaemin_echa

Tak memperdulikan mereka haechan kembali ke kamarnya dengan  dua gelas susu, yaa dua gelas susu karna entah mengapa ia sangat suka

"dih lihatlah dia sayang gembul sekali dia" ucap jaemin sinis

"dia sadang hamil sayang" bela mark

"apa masalahnya? Ini susu yang beli juga jeno bukan uang kekasihmu!" sarkas haechan

"dasar jalang kakaknya di nikahin adiknya di pacarin! Emang gini kalo anak yatim piatu bakalan jadi jalang!"
Ucap jaemin tak berperasaan

Ucapan itu tak bisa di terima haechan ia menyiramkan dua gelas susu itu pada tubuh jaemin lalu melempar ke dua gelas itu ke lantai bawah

Kejadian itu begitu cepat tangga haechan yang kosongpun segera menjambak rambut jaemin

"ahk...mark tolong aku! Lepas sialan! Ini sakit!" rintih jaemin sambil memegang tangan haechan yang sedang menyengkram rambutnya

"ECHA! LEPASKAN!"

"TIDAK! KAU PIKIR SELAMA INI AKU DIAM AKU TAK MEMILIKI DENDAM?!" teriak haechan

Acara pertengkaran itu berlangsung agak lama dimana haechan yang terlalu dendam sehingga melampiaskan tak terkontrol dan jaemin  yang tak ingin kalah dan mark yang berusaha melerai namun tak bisa di pungkiri jika mark terlalu dominan pada Jaemin

Haechan yang tak terkontrol mendorong jarmin hingga membentur tembok namun tak terjadi luka apapun

Jaemin yang tak kembali mendatangi haechan dan ingin mendorongnya

Haechan yang akan terjatuh sebelah tangannya menarik Jaemin yang membuat keduanya jatuh

"NANA!" teriak mark tak memikirkan haechan

Keduanya jatuh keduanyapun sama sama mengeluarkan darah namun haechan lebih parah darahnya keluar bukan hanya keluar dari kepalanya namun dari jalan keluar bayinya juga

TURUN RANJANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang