Karma??

1K 47 1
                                    

Dokter keluar dari ruang rawat haechan dengan di temani perawat

"maaf kami sedang berusaha melakukan yang terbaik kali ini kondisi nyonya haechan sedang tidak baik kami perlu mengeluarkan bayi nya dengan tindak sesar" ucap sang doktet

(hiks..maaf kalo kata katanya gimana gitu..aku bingung dokter kalo bicara sama pasiennya kaya gimana. Mohon maaf ya teman🙏)

"lakukan yang terbaik dok" ucap Jaehyun cepat

"kami memerlukan tanda tangan suaminya, silahkan di tanda tangani" ucap dokter bersamaan dengan perawat yang menyodorkan dokumen

Semua yang berada di sana saling tatap

Dengan sikap yang tegas jeno mengambil pena itu dan menanda tanganinya

"baik kita akan melakukan yang terbaik di harap bantu dengan doa" setelah ucapan itu dokter dan perawat kembali memasuki ruangan

Kini semua sedang harap harap cemas semua sedang kalut dalam doa masing masing berharap haechan dan anaknya selamat

"bu..pulang saja kasian beomi dan ion pasti mereka rewel" ucap jeno memecah keheningan

Tak menjawab pertanyaan sang anak taeyong menatap Jaehyun meminta izin

"yaa kau pulang saja aku bersama jeno akan tetap di sini" ucap jaehyun

"daddy dan bububpulang saja biar jeno yang di sini beomi pasti lebih rewel saat tak menemukan daddy" jeno sangat tau adik perempuanya itu ia sangat amat tak bisa jauh dari sang daddy

Keduanya berfikir sejenak lalu mengangguk menyetujuinya

"ya sudah kami pulang dulu ya jika ada kabar apapun itu segera hubungi kami" ujar jaehyun yang di angguki jeno

Kini jeno sendiri berharap keselamatan di berikan pada pujaan hatinya sempat terfikir ucapan haechan beberapa minggu yang lalu

"jejen..jika anakku lahir dan aku tak selamat kumohon rawat anakku dan jangan biarkan mark atau jaemin memonopolinya aku tak ingin anakku dalam ruang lingkup yang toxic kau tau bagaimana kak mark dan jaemin"

"jangan bilang seperti itu kau dan aegi akan tetap bersama, bukan kah kita akan membangun keluarga? Ingat janjimu sayang"

"aku hanya berfikir panjang seandainya aku-

"diamlah!! Aku tak suka"

"tidak chaa kau akan selamat kita akan membuat keluarga yang bahagia" ucap jeno pada diri sendiri

Tak lama pintu ruangan Oprasi terbuka menampakan dokter dan perawat yang tersenyum

"selamat tuan keduanya selamat namun untuk menjenguknya perlu di pindahkan terlebih dahulu ke ruang rawat" ucap perawat

"syukurlah! Cepat tempatkan di ruang VVIV. Anaknya perempuan atau laki laki dok?" tanya jeno menggebu gebu

"anaknya perempuan cantik seperti ibunya semua sempurna tak ada kelainan" ucap dokter

"terimakasih banyak dok!"

Setelah jeno membayar biaya rumah sakit dan haechan juga anaknya di tempatkan di ruang rawat jeno belum mengabari siapapun

Nanti saja deh aku kabarinya nanti mengganggu lagi_batin jeno

Ia memasuki ruang rawat itu dan terlihat haechan yang sedang skin to skin pada aegi dengan arahan perawat

Dengan cueknya jeno menghampiri mereka

"di biarkan beberapa sesaat dulu ya nyonya nanti baru boleh di susui saya pamit undur diri jika ada yang di butuhkan bisa panggil saya kembali" ucap sang perawat lalu pergi

TURUN RANJANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang