Saat makan malam telah tiba semua kini sudah berada di meja makan dengan masakan tentunya buatan haechan
"yang...itu kayanya baby bangun" ucap jeno karna sayup sayup mendengar tangisan bayi
"oh iyaa!! Aku permisi dulu ay" pamit haechan meninggalkan meja makan
Tadi bayi itu tertidur pulas maka dari itu haechan menidurkannya di kamar dan pergi memasak
"cup cup cup...anak mommy haus? Iya haus? Kita ke meja makan ya nak..disana ada papa..mommy juga lapar hehe" ucap haechan pada baby
Satu persatu anak tangga ia turuni untuk menuju meja makan
Haechan duduk kembali di tempatnya lalu melanjutkan makannya
"anak papa udah bangun yaaa,,tadi nangis karna gak ada siapa siapa? Iya?" ucap jeno sambil mengelus pipi bayi itu
Setelahnya tak ada percakapan di meja makan itu semua makan dengan tenang namun mata perdator jeno tak sengaja jatuh pada sang kakak yang menatap lekat haechan, saat di lihat ternyata sang istri lupa untuk menutupi dadanya
Dengan cepat jeno membuka kemejanya lalu menutupi dada mulus haechan
"jangan lupakan ini sayang, meski dirumah sekali pun" ingat jeno
"ah maaf ay,, aku lupa" seaal haechan lalu di respon angguki oleh jeno
Jeno perhatian sekali sama seperti mark dulu tapi sekarang dia benar berubah _batin Jaemin
Badannya jauh lebih kekar dari mark _batin jaemin
Saat sedah makan haechan memberikan baby pada jeno lalu menumpukan piring kotor saat akan mencucinya, pergerakan tangannya terhenti
"biar jaemin saja yang mencuci nya" ucap mark
"apa?! Kenapa harus aku? Jika echa tak mau kan ada maid juga!" protes jaemin
"tak ada penolakan" ucap acuh mark
"ayolah sayang! Aku baru saja nail art!" ucap jaemin namun tak di hiraukan apapun oleh siapapun karna haechan berpikir ini memang kesempatan ia bersantai juga kesempatan belajar untuk jaemin
Dengan perasaan kesal jaemin mencuci alat makan itu namun tidak secekatan tangan haechan
Piring piring itu bukan hanya menerima busa sabun yang banyak tapi juga umpatan yang di keluarkan jaemin
"huh akhirnya beres jugaa.." ucap Jaemin yang akan keluar dapur namun siluetnya tak sengaja menangkap jeno masih dengan pakaian baeahnya namun tidak drngan atasanya menuju dapur
Jeno mengambil gelas di lemari atas lalu mengambil susu bubuk di kulkas namun saat akan membuka kaleng itu ia agak kesusahan dengan hanya menggunakan satu tangannya
"biar aku bantu no.." ucap jaemin mengambil alih kaleng tersebut tanpa mendengarkan izin jeno
"hm..terimakasih"
"biar aku saja yang membuatnya, aku akan menolong-
"tak perlu" tolak jeno cepat
Huh? Dia menolakku? Lihat saja kau _batin jaemin
Setelahnya jaemin pergi ke lantai atas di mana kamarnya dengan mark berada
selesai dengan susunya jeno pergi ke atas masuk ke dalam kamarnya dan memberikan gelas itu pada haechan
"habiskan sayang" ucap jeno
"ah aku perutku bisa kembung ay, lanjut minum nanti saja, aku mau mandi dulu titip baby yaa" ucap haechan lalu menyerahkan sang anak pada suaminya
KAMU SEDANG MEMBACA
TURUN RANJANG
Fiksi Penggemarmark dan haechan yang di nikahkan dengan perjodohan mark yang mencintai jaemin membuat haechan menjadi sengsara haechan anak baik dan penurut tak ingin orang lain mengetahui kesedihanya dia akan menelan pahitnya kehidupan sendiri #jaeyong #johnten...