Setelah semua keluar mark menutup pintu lalau menguncinya dan kembali pada ranjang yang di tempati oleh haechan
"apa yang kau bicarakan hah?! Kau mau ku pukul lagi?!" ucapnya sambil mengangkat tangannya siap memukul haechan
"hiks...pukul! Pukul saja jika berani! Echa tidak takut!"
"yaa kau tidak takut karna ada banyak orangkan?!"
"ECHA MAU CERAI!!!"
PLAK..
"mau apa? Hah kau mau apa?" tanya mark dengan menghimpit kedua pipi echa yang sebelahnya memerah
"hiks...maaf kakak...ampun.." ucap haechan seketika ketakutan
Oh mental dia sedang kacau tadi sia sok berani sekarang ketakutan aku harus memanfaatkanya jangan sampai harta ku tergeser_batin mark
"echa sayang jangan meminta seperti itu yaa memang echa mau mae dan daddy tidak tenang di sana hm?" ucapnya lembut sambil membelai wajah haechan
"memang jika echa cerai dengan kakak mae dan daddy tak tenang?"
"tentu saja karna mae dam daddy hanya mempercayai kak mark untuk menjadi pendamping echa"
"tapi kakak tak menginginkan hidup dengan echa" lirih haechan
"kata siapa? Bukan tidak tapi belum"
"iya kah?"
"tentu sayang maka dari itu jangan berpaling apalagi mempunyai hubungan orang lain terutama dengan jeno adik kakak sendiri oke?"
"oke kakak"
"sini kita tidur ya kakak peluk"
Mark benar benar memainkan mental haechan dengan sempurna hingga haechan sendiri terhipnotis dengan kata katanya
Kena kau echa.._batin mark
Ruang keluarga...
"ngomong ngomong siapa ini?" tanya bubu yang menyadari sedari tadi hendry ditemani oleh seseorang.
"ah bubu ini dejun pacar dery"
"oh begitu ya"
"sebenarnya kemarin saat mae dan daddy pulang dary ingin melamar dejun namun takdir berkata lain" ungkat dery yang di tenangi dejun
"sabar ya kau anak laki laki harus kuat jika butuh apa apa beritahu daddy, aku sama saja dengan daddymu aku takan membiarkanmu kesusahan" ucap jaehyun membuat haru ruangan itu
"mbu..ni ciapa??" ucap sion menunjuk sebuah vigura di dekatnya
"itu mae chitta sayang..apa adik ingat?" ucap taeyong pada sang anak
"mae?? Yang beyi beyi ion tue?" (yang beri beri sion kue?)
"iyaa sayang yang sering datang kerumah"
"ana mae? Ion au inta tue agii" ucap sion polos
Semua terdiam hendry lagi lagi mengisakan tangisnya
"maafkan dia dery" ucap taeyong tak enak
"tak apa bu..sayang kau mau kue?" tanya hendry pada sion
"eungh..ndaa...daddy.." sedari dulu sion memang takut pada dery entah apa lah yang di bayanganya padahal tak pernah sekalipun dery menyakutinya
"haha boy? Kenapa kau masih takut denganku?" tanya hendry
"wajahmu menyeramkan" ucap sang kekasih
"sayang.." hendry mendrama keadaan
Sion gapai tubuh jaehyun dan tak sengaja terlihat oleh beongyu yang sedang memakan kukis
"heh! Daddy beomi!!" ucapnya lalu dengan cepat membuang kukis itu dan mendekati daddynya
"heh kamu ini ya! Adik juga kan anak daddy tidak boleh seperti itu" ucap taeyong yang sedikit kesal karna anak manisnya itu selalu memonopoli suaminya itu
"HUAAA DADDY BEOMI!!! ADIK TULUN!! BU..AMBIL ADIK" teriaknya nyaring
"tiadak! Jae jangan turunkan dia awas saja jika di turunkan" ucap taeyong mengancam jaehyun
"hahaha selalu saja begini..sini sayang beominya daddy duduk sebelah kanan paha daddy" ucap jaehyun karna si bungsu di dudukan di sebelah kiri
Semua tertawa terkekeh sejenak melupakan duka nya

KAMU SEDANG MEMBACA
TURUN RANJANG
Fanficmark dan haechan yang di nikahkan dengan perjodohan mark yang mencintai jaemin membuat haechan menjadi sengsara haechan anak baik dan penurut tak ingin orang lain mengetahui kesedihanya dia akan menelan pahitnya kehidupan sendiri #jaeyong #johnten...