Jeno memasuki kamar yang sempat ia tinggalkan beberapa menit yang lalu
Pemandangan yang ia lihat pertama kali adalah istrinya yang sudah berpakaian terbuka berbeda dengan pakaian sebelumnya
Namun matanya terlihat sembab dan sedikit memerah walau di lihat dari jauh
"sayang...ada apa?" tanya jeno sambil mendekat pada haechan lalu menangkup wajah itu
"Apa kau menangis karna ku? Aku minta maaf ya tadi ak-
Ucapan jeno terpotong kala haechan mendongakan wajahnya seraya berucap
"maafkan aku sayang..aku melupakan kewajibanku hiks..maafkan aku..aku milikmu hiks..k-kau bol-
"tenang Sayang aku tidak papa jika kau tidak mau aku yang ke kanak kanakan maafkan aku ya" ucap jeno lembut
"hiks..tidakk aku yang salah..jangan meminta maaf hiks..." ucap harchan sambil membuka tali yang mengikat kain pada tubuhnya
"sayang..tidak usah, aku takan memaksamu aku akan melakukanya jika kita sama sama mau" ucap jeno sambil menahan tangan haechan
"hiks..t-tapi a-aku takut kau berpaling atau bermain jal-
Mulut haechan berhenti berucap kala telunjuk jeno menyentuh bibir pink itu
"jangan berbicara omong kosong sayang aku takan berpaling darimu sedikitpun"
"t-tapi hiks..."
"tapi kenapa hm?" tanya jeno
"t-tadi kau bersama j-jaemin berpelukan. K-kau hiks.. Kumohon lebih baik kau paksa aku dari pada aku di tinggalkan olehmu" ucap haechan mengeluarkan isi hatinya
DEG...
dia melihatnya? Astagaa..."sayang dengarkan aku dan percaya padaku. Tadi aku menenangkan diri di sana sendiri lalu dia datang dan mengajakku mengobrol namun aku mengacuhkanya yang terakhir saat aku ingin kembali dengan tiba tiba dia menarik bajuku, jika kau melihatnya sekilas maka kau memang akan berfikir seperti aku yang berselingkuh tapi jika kau melihatnya sampai aku kembali masuk, kau akan melihat aku yang mendorongnya hingga jatuh ke tanah" jelas panjang lebar jeno agar haechan tak salah paham
Flasback...
Saat jeno akan berjalan menuju pintu masuk tiba tiba jaemin memeluknya dari belakang
"no tunggu sebentar, temani aku sebentar saja aku mohon aku butuh teman" ucap jaemin
"lepas!"
"nono sebentar saja kumohon aku sedang pusing menghadapi mark"
Dengan cepat jeno menarik tangan jaemin ke depannya
"ahk..sakit no" rintihnya
"aku tak peduli!! Jangan sekali kali kau menggodaku! Aku bukan mark yang lebih memilih batu krikil di banding intan berlian!" ucap jeno penuh penekanan juga jari teluntuk yang selalu menunjuk pada wajah jaemin
Jaemin yang tak ingin menyerah memeluk kembali tubuh gagah jeno seraya telapak tangannya mengusap punggung jeno
Dengan penuh tenanga jeno mendorong jaemin hingga terjatuh pada rerumputan, tak peduli dia perempuan
"ahk..."
"kuperingatkan sekali lagi! Jangan ganggu aku! Aku takan sudi menerimamu" ucap jeno lalu pergi meninggalkan jaemin yang terduduk di atas rerumputan tanah
Flasback off...
"benarkah?" tanya haechan memastikan
"aku berani bersumpah sayang" ucap jeno meyakinkan.
"hiks..aku percaya" ucap haechan lalu memeluk jeno erat
"ay kumohon jangan tinggalkan aku, aku hanya memilikimu kau adalah segalanya bagiku setelah keluargaku" ucap haechan sambil mendusal pada leher jeno
"aku pun tak ingin meninggalkan atau di tinggalkan olehmu, kau adalah semestaku" ucap jeno di akhiri kecupan
Jeno terus menenagkan haechan yang terus saja menangis di pelukanya meski ia bilang ratusakn kali jika ini bukan salahnya namun haechan terus saja meminta maaf
"iyaa sayang, aku maafkan, eh ngomong ngomong mana lele?" tanya jeno baru sadar
"aku titipkan pada kak mark barusan" jawab haechan
"barusan? Kapan?" tanya kembali jeno
"barusan setelah mandi dan bersiap aku ke kamarnya" ucap alibi haechan ia ingin membuat suaminya ini sedikit cemburu
"setelah kau berdandan hm?" tanya jeno selidik
"iyaaa kenapa memang?"
"kau sungguh bertanya sayang?" ucap jeno
"iyaa memang salahnya dimana? Oh iya tadi kak mark juga bilang kalo echa cantik malam ini jadi echa percaya diri deh buat layanin kam-eumh...
Ucapan haechan terpotong karna jeno langsung meraup bibir pink itu dengan penuh semangat
"eumh..ah..sayang.." ucap haechan sambil mengatur nafasnya
"kalo anak nakal harus diapain ya?" tanya jeno dengan muka penuh nafsu
"di hukum papa.." jawab haechan dengan mengalungkan tangganya oada leher jeno
"jangan meminta ampun anak nakal!" ucap jeno lalu menindih tubuh haechan
(づ ̄ ³ ̄)づ(づ ̄ ³ ̄)づ
BRAK..
"kau bisa tidak jika buka pintu pelan pelan saja?! Untung anakku tidak terbangun" ucap protes mark
"ya mana aku tau jika anakmu tidur disini!" jawab jaemin lalu duduk di tepi kasur
"sudah kuduga kau akan gagal kembali, sudah ku bilang juga jangan terburu buru ikuti alurku!" ucap mark
"ahk..sialan!" ucap Jaemin agak keras
"diamlah! Awas saja jika anakku bangun karna ulah kau!" ancam mark pada jaemin
"kau ini anakku! Anakku! Anakku! Saja," ucap jaemin dengan tatapan sinis namun di hiraukan mark
Hai hai jangan lupa vote dan komen
Terimakasih♡

KAMU SEDANG MEMBACA
TURUN RANJANG
Fanfictionmark dan haechan yang di nikahkan dengan perjodohan mark yang mencintai jaemin membuat haechan menjadi sengsara haechan anak baik dan penurut tak ingin orang lain mengetahui kesedihanya dia akan menelan pahitnya kehidupan sendiri #jaeyong #johnten...