Di kafe terdekat menjadi tempat Min Hyuk mengajak Taehyung untuk membicarakan hal penting. Pesanan mereka belum tiba, di antara Min Hyuk dan Taehyung hanya ada keheningan sesaat yang terjadi.
Sampai akhirnya, deheman kecil terdengar berasal dari Taehyung dan memecahkan keheningan tersebut.
"Apa yang om bahas? Mengapa om mengajak saya ke sini?" Dua pertanyaan di ajukan kepada Min Hyuk, namun sang empu masih diam sambil sesekali tersenyum kepada Taehyung.
"Kita minum dulu." Ucap Min Hyuk ketika seorang pelayan datang membawa pesanan mereka.
Taehyung hanya mengangguk saja.
Dia menyeruput jus alpukat kesukaan nya, dia tak bertanya lagi, Taehyung akan menunggu jawaban Min Hyuk dari pertanyaan nya.
"Saya ingin meminta bantuan kepada kamu." Ucap Min Hyuk.
Dahi Taehyung mengernyit.
"Meminta bantuan tentang hal apa?"
"Begini, mungkin kamu tau sendiri bagaimana anak saya jika di sekolah. Suka bikin onar dan suka nyari keributan, dia juga tidak pandai dalam pelajaran apapun termasuk mengikuti kelas. Di tambah, bulan depan kalian akan masuk dalam ujian semester I." Min Hyuk membuang nafas berat sebelum melanjutkan ucapan nya.
"Awal nya saya ingin memindahkan Jungkook ke asrama setelah mengetahui kabar kalau dia selalu mengganggu murid lain, tapi anak itu menolak dan memilih untuk belajar dengan guru les. Saya memberikan dua pilihan dan dia memilih untuk belajar tambahan bersama guru les nya, nah disini saya belum menemukan guru les untuk nya." Min Hyuk menatap Taehyung, lekat, tatapan penuh harap.
"Apakah kamu mau jadi guru les untuk Jungkook?"
Taehyung hampir saja tersedak saat ingin menelan jus alpukat yang sudah melesat di tenggorokan nya begitu ia mendengar permintaan Min Hyuk. Cukup kaget, dia masih mencerna apa yang Min Hyuk inginkan.
Taehyung mengelap bibir nya menggunakan tisu kering.
"Maksud nya, om menginginkan saya untuk jadi guru les anak om itu?"
Min Hyuk mengangguk antusias.
"Jika kamu tidak keberatan dan berkenan, apakah—"
"Nggak." Potong Taehyung cepat. "Saya tidak bisa om." Tolak Taehyung, mentah.
Bahu Min Hyuk melorot, mata nya berkedut, harapan nya seolah sirna sekarang.
"Kenapa?" Lirih Min Hyuk.
Taehyung tersenyum hambar.
"Bukan nya apa apa om. Saya masih pelajar, saya tidak pantas untuk menjadi seorang guru les." Ucap Taehyung. "Belum ke umuran soal nya."
Min Hyuk membuang nafas putus asa. Wajah itu terlihat muram, dan itu berhasil membuat hati Taehyung tidak enak melihat nya. Ia merasa bersalah. Tapi, ayolah. Dia tidak pantas menjadi guru les privat, apalagi dia masih seorang siswa. Di tambah dia akan mengajar Jungkook yang notebene nya adalah orang yang suka mengganggu diri nya? Yang benar saja.
"Jika kamu tidak ingin, apa yang harus saya lakukan sekarang. Tidak punya harapan lagi." Cicit Min Hyuk, terdengar sendu.
Taehyung menggigit bibir bagian bawah nya di dalam. Dia bingung, harus menerima atau menolak. Sebab, dia juga masih dalam tahap pembelajaran. Inti nya, belum 100% pintar.
"Om bisa nyari di social media atau di mana saja, saya rasa akan mudah mendapatkan nya." Saran Taehyung.
Min Hyuk menggeleng lemah.
"Tidak." Sanggah Min Hyuk. "Karena saya sudah mencoba, tapi tidak membuahkan hasil."
Kembali menatap Taehyung, Min Hyuk membenarkan posisi duduk nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖡𝖤𝖱𝖠𝖭𝖣𝖠𝖫𝖠𝖭 𝗏𝗌 𝖪𝖤𝖳𝖴𝖠 𝖪𝖤𝖫𝖠𝖲 <𝖧𝖨𝖠𝖳𝖴𝖲>
Teen Fiction𝖳𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗉𝖺𝗇𝖽𝖺𝗂 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖽𝖾𝗌𝗄𝗋𝗂𝗉𝗌𝗂, 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗉𝖾𝗇𝖺𝗌𝖺𝗋𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝗂𝗇𝖺𝗍 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖺𝖼𝖺 𝗌𝗂𝗅𝖺𝗁𝗄𝖺𝗇 𝗆𝖺𝗌𝗎𝗄 𝗄𝖾 𝗉𝗋𝗈𝖿𝗂𝗅. 𝖨 𝗁𝗈𝗉𝖾 𝗄𝖺𝗅𝗂𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗒𝗎𝗄𝖺𝗂 𝗇𝗒𝖺💥💫 #𝖺𝗋𝖾𝖺𝖡𝗑𝖻�...