💥EIGHT💥

362 35 4
                                    

Selamat membaca

-

-

-

Kelas telah usai setelah guru SOSIOLOGI mengakhiri pembahasan nya lantaran jam pulang telah tiba.

Murid kelas 2-3 membereskan peralatan sekolah nya lalu di masukkan ke dalam tas mereka masing masing begitu pak Cha keluar dari kelas.

Jungkook melihat kearah depan, tatapan nya menatap satu objek di depan sana yang tak lain mata nya fokus memandang Taehyung. Pemuda itu hendak beranjak dari duduk nya untuk menghampiri Taehyung, tetapi sebuah tangan menghentikan niat nya.

Jungkook menoleh, ternyata si pelaku nya adalah Mingyu. Dia menatap Mingyu dengan kerutan di dahi nya.

"Apa?" Tanya Jungkook, sewot.

"Mau kemana?"

"Bukan urusan lo." Jungkook segera melepas tangan Mingyu.

Mingyu memiringkan kepala nya dimana ia melihat Jungkook sedang berjalan mengarah ke bangku ketua kelas.

"Astaga, dia keras kepala sekali." Cebik Mingyu begitu pelan.

"Ekhem." Jungkook berdehem dengan sengaja dan berhasil membuat beberapa teman kelas nya melihat ke arah nya, namun Jungkook abaikan, sekarang dia berdiri tepat di depan bangku Taehyung.

"Mau pulang bareng gue gak?" Tawar Jungkook tetapi tawaran nya tidak di gubris oleh Taehyung, cowok itu malah sibuk dengan kegiatan nya.

Jungkook yang notebene nya adalah manusia yang mudah terpancing emosi harus mati matian menahan diri agar tidak kelepasan, demi tujuan nya supaya tercapai, Jungkook harus melakukan sesuatu dengan kesabaran.

"Emm gue gak di jemput sama bokap, lo mau pulang bareng gue gak?"

Akan tetapi respon Taehyung tetap sama, seolah Jungkook di anggap angin lalu oleh nya.

Jungkook membuang nafas.

"Anj—" umpatan kasar Jungkook terpotong langsung ketika Taehyung sekarang malah menatap nya.

Dengan wajah tenang nya Taehyung menaikkan sebelah alis, "Mau mengumpat kasar?"

"Ini juga karena lo." Tekan Jungkook yang sudah di atas kesabaran nya. "Lo tadi gak denger gue ngomong, lo budeg?"

Taehyung menggeleng santai.

"Tidak."

"Oh ya, gak usah so kenal. Gue gak butuh temen spek kaya lo."

Bila orang lain yang mendengar ucapan pedas dari Taehyung mungkin akan sakit hati, tapi tidak untuk Jungkook, cowok itu malah menganggap omongan pedas Taehyung adalah sebuah tantang bagi nya.

"Karena gue pengen temenan sama lo, kenapa lo nolak?"

Taehyung menatap Jungkook datar, guratan wajah nya dingin.

"Gue gak mau." Tekan Taehyung, menyampirkan tas di bahu sebelah kanan, kemudian cowok itu melenggang pergi meninggalkan beberapa tatapan dari temen kelas nya yang belum pulang.

𝖡𝖤𝖱𝖠𝖭𝖣𝖠𝖫𝖠𝖭 𝗏𝗌 𝖪𝖤𝖳𝖴𝖠 𝖪𝖤𝖫𝖠𝖲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang