𝖡𝖤𝖱𝖠𝖭𝖣𝖠𝖫𝖠𝖭 𝗏𝗌 𝖪𝖤𝖳𝖴𝖠 𝖪𝖤𝖫𝖠𝖲

💥FIVE💥

Selamat membaca

-

-

-

Menarik lengan yang membuat sang empu terkejut bukan main, Jungkook menyeret Taehyung menjauh dari area ruangan BK dan membawa Taehyung ke lorong sekolah yang sepi, lantaran seluruh murid sudah berada di kelas mereka masing-masing.

Taehyung yang merasa risih akan perlakuan Jungkook yang tiba-tiba itu, menatap kesal. Menepis kasar pegangan tangan dari Jungkook.

"Lepas."

Begitu tangan nya terlepas dari lengan Taehyung, Jungkook melipat kedua tangan depan dada, menatap intens ketua kelas nya.

"Kenapa lo tiba tiba nongol terus ngebantu gue?"

Sebelah alis Taehyung terangkat ke atas.

"Salah?"

"Tidak salah. Hanya saja lo nolongin gue pasti ada mau nya kan?" Kata Jungkook menatap penuh telisik ke wajah Taehyung.

Taehyung menatap Jungkook datar.

"Bagus gue nolongin lo. Kalo enggak, entah apa yang akan pak Kim lakukan sama lo." Ucap Taehyung.

"Tapi gue gak butuh bantuan lo." Tunjuk Jungkook menekan dada Taehyung.

Taehyung menatap tak percaya, tak di sangka bahwa Jungkook akan bersikap angkuh setelah ia membantu nya. Taehyung rasa, dia salah menolong orang. Menyesal dia membantu Jungkook.

Di awali dengan tawaan miris, Taehyung kembali berucap. "Gak hanya berandalan, lo juga lupa cara berterimakasih."

Jungkook menggaruk kecil pelipis nya yang tidak gatal. "Jadi lo berharap gue ngucapin terimakasih sama lo, begitu?"

"Lo berharap gue hutang budi sama lo?" Sambung Jungkook.

Taehyung menggeleng pelan, memasukkan kedua tangan ke dalam kantong celana.

"Gak juga. Tapi terkadang hewan lebih tau cara berterimakasih di banding manusia."

Tawaan Jungkook seketika hilang dalam sekejap saat mendengar argumen Taehyung.

"Lo nyamain gue sama hewan?" Geram nya tidak terima.

"Kurang ajar banget lo!" Marah Jungkook.

Taehyung menaikkan kedua bahu nya acuh tak acuh dengan wajah tenang nya, hal itu membuat Jungkook semakin memberingut kesal.

Bola mata Taehyung bergerak melihat penampilan Jungkook yang tidak rapi.

"Dari pada lo marah marah gak jelas, mending rapiin seragam lo yang berantakan itu. Kelihatan sangat tidak pantas untuk di sebut seorang siswa."

Spontan Jungkook melihat penampilan nya itu, kancing bagian atas terbuka, rambut yang kelihatan berantakan, di bagian lengan di lipat ke atas, membuat penampilan cowok itu menggambarkan seperti preman sekolah.

"Gak usah ngatur - ngatur lo."

Taehyung menghela nafas berat, atensi nya masih fokus menatap Jungkook. Sempat terheran-heran dengan sikap dan karakter yang di miliki oleh Jungkook, selama dia bersekolah di sana, baru kali ini Taehyung menemukan sosok manusia seperti Jungkook. Susah di atur, demen mukulin orang, dan yang paling parah lagi cowok itu tidak bisa mengendalikan emosi nya.