💥FIFTEEN💥

689 43 8
                                    

Taehyung menuruni tangga untuk pergi ke dapur, tetapi saat pertengahan tangga, pandangan nya tak sengaja menangkap sebuah foto berbingkai besar yang terpampang di ruangan tengah rumah ini.

Taehyung merasa penasaran, ia mendekat untuk melihat jelas wanita dalam foto tersebut. Karena menurut nya, dari jauh foto itu terasa familiar.

Mata Taehyung tidak bisa bohong, begitu dia melihat wajah foto wanita itu, Taehyung membeku di tempat nya dan seakan nafas nya tercekat.

Mustahil.

Tidak mungkin jika foto itu adalah—Bunda nya.

Taehyung semakin mendekat sampai akhirnya jarak nya hanya sejengkal dengan foto wanita tersebut, dia menatap lamat lamat foto itu, takut nya dia salah melihat. Namun foto yang di lihat nya tetap sama, Taehyung tidak salah lihat, memang benar kalau itu adalah foto Bunda nya.

"Kenapa foto Bunda bisa ada di sini?" Taehyung bertanya.

Hingga akhirnya tanpa sadar seorang pelayan menghampiri.

"Maaf tuan muda, apa yang anda lakukan di sini?"

Taehyung langsung berbalik badan.

Taehyung menatap pelayan itu dengan durasi yang lama dengan pandangan kosong.

Pelayan itu merasa bingung, saat di tanya kenapa Taehyung tidak menjawab dan malah menatapnya.

"Tuan muda?" Pelayan itu kembali menyadarkan Taehyung dari lamunan nya.

"Kenapa?"

"Saya bertanya sedang apa anda disini?"

"Ah, tadi saya ingin mencari dapur." Sanggah Taehyung.

"Begitu rupanya, dapur ada di sebelah sana tuan muda." Tunjuk pelayan itu ke arah kiri dimana letak nya dapur.

Taehyung ikut melihat nya. "Oh ternyata di sana, baiklah terimakasih."

"Iya sama sama. Kalau begitu saya lanjutkan pekerjaan dulu." Pamit pelayan tersebut.

"Tunggu." Tahan Taehyung membuat pelayan itu kembali berbalik.

"Iya, ada yang bisa saya bantu tuan muda?"

"Saya ingin bertanya tentang wanita di foto ini, siapa dia?"

Sontak tatapan pelayan itu mengikuti arah tunjuk Taehyung, dia memandang lama foto yang kata nya pernah menjadi bagian keluarga Jeon.

"Dia istri dari tuan Min Hyuk, beliau sudah meninggal satu tahun yang lalu."

"A—apa?"

Bagaikan tersambar petir di malam hari, pernyataan barusan berhasil membuat jantung Taehyung berhenti berdetak.

"Meninggal?"

Pelayan itu mengangguk. "Iya tuan."

"Dia terkena gagal ginjal. Sayang nya penyakit mengalahkan tubuh beliau, dan akhirnya Nyonya tiada. Berita duka itu cukup membuat keluarga ini merasa sedih atas kehilangan nya." Sambung nya, memperjelas.

Taehyung diam namun dia mendengarkan.

Pelayan itu beralih menatap Taehyung.

"Mengapa anda sangat ingin tahu? Apakah anda mengenali Nyonya?"

Taehyung menggeleng lemah.

"Tidak. Saya tidak mengenali nya."

"Baiklah kalau begitu saya permisi." Ucap pelayan itu membungkuk sembilan puluh derajat di depan Taehyung, lantas dia melenggang pergi.

Lutut Taehyung tiba tiba melemas, ia hampir saja terjatuh namun untung nya dia bisa menahan tubuh nya yang hampir sempoyong.

Pemuda itu meraup wajah nya kasar, meremas rambutnya. Ia masih tidak percaya pada kenyataan bahwa Bunda nya telah tiada.

𝖡𝖤𝖱𝖠𝖭𝖣𝖠𝖫𝖠𝖭 𝗏𝗌 𝖪𝖤𝖳𝖴𝖠 𝖪𝖤𝖫𝖠𝖲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang