Haura Aubrey adalah seorang model terkenal yang juga berkiprah sebagai chef dan memiliki beberapa restoran masakan Italia di Jakarta. Realitas karirnya yang cemerlang tersebut seolah menyempurnakan kecantikannya yang juga kerap dibicarakan orang-orang.
Ya, Kak Haura memang seterkenal itu.
Memiliki 1,5 juta pengikut di Instagram dan wajahnya yang sering dipajang oleh beberapa brand fashion dan kosmetik di toko-toko mereka tentulah bukan sekedar ketenaran yang patut dipandang sebelah mata. Ia memang seterkenal itu. Bahkan aku yang sama sekali tak mengenalnya secara personal pun tahu eksistensinya yang sangat luar biasa itu.
Dan itu semua semakin terlihat luar biasa di mataku kala saat itu, untuk pertama kalinya, aku bertemu dengannya secara langsung.
Kami hanya berpapasan sebentar ketika aku yang baru saja selesai kelas tutor dengan Mas Soki bertemu dengannya di halaman depan rumahku. Saat itu, aku cukup dibuat terperangah dengan sosoknya yang begitu cantik dan elegan. Ia bahkan murah senyum, tak sungkan membagi ekspresi terbaiknya itu padaku yang kala itu cumalah siswa SMA berpenampilan ala kadarnya.
Keterkejutanku belum berhenti di kenyataan bahwa seorang Haura Aubrey tiba-tiba saja menyambangi halaman depan rumahku. Aku kembali dibuat terperangah setelah tahu bahwa perempuan itu mengenal baik Mas Soki.
Ah ralat, bahkan lebih dari sekedar kenalan baik, mereka adalah sepasang kekasih.
Ya, aku tak langsung tahu soal itu ketika kami bertemu saat itu. Aku tahunya belakang ketika mulai sering mendapati Mas Soki yang sering bertemu dengan perempuan itu dan menghabiskan waktu bersama. Bahkan sempat beberapa kali aku melihat foto mereka berdua yang terpajang di media sosial Kak Haura. Ya, saat itu ia belum memiliki pengikut sebanyak saat ini.
Mengetahui realitas bahwa Mas Soki memiliki kekasih sehebat Kak Haura adalah sebuah pukulan keras bagiku. Aku baru saja mengonfirmasi perasaan sukaku saat itu dan hari-hariku sedang diisi oleh bunga-bunga kasmaran khas remaja puber. Tapi tak berapa lama, semua itu terpatahkan oleh kenyataan bahwa Mas Soki memiliki kekasih. Alhasil, aku terpaksa mengubur semua perasaan sepihakku tersebut dan memfokuskan diri pada belajar.
Aku belajar mati-matian, walau kapasitas otakku tak membuatku berhasil meneruskan studi ke luar negeri, sebagaimana rencana yang sempat kubuat. Aku tetap melanjutkan kuliah di dalam negeri dan saat itulah, aku dan Mas Soki mulai kehilangan kontak.
Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, bahkan tahun demi tahun. Tak bertemu dengannya membuatku mulai lupa dengan rasa sukaku. Aku perlahan-lahan sembuh dari luka patah hati dan bertemu dengan beberapa orang yang sempat mengisi hatiku. Walau ya, itu tak pernah bertahan lama.
"Mel, lo mau sekalian nitip teh atau susu gak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MBTI NMPL: Not My Possesive Liar
FanfictionAkhirnya nikah sama crush! >-< T-tapi tunggu dulu! Ini kok mas crush possesive banget?!?!