10 tahun kemudian....
Syailendra pikir, perputaran hidupnya akan berhenti sewaktu ia lulus sekolah menengah dan melanjutkan hidup ke Jakarta. Ternyata dugaannya salah besar. Justru itu adalah awal dari kebangkitan dirinya hingga berada di puncak karir seperti saat ini.
Berbekal ketekunan dan kejujuran yang tinggi, Syailendra akhirnya bisa bertahan di hotel milik ayahnya itu sampai mendapatkan jabatan yang sesuai dengan tingkat pendidikannya saat ini.
Kini Syailendra, si lelaki biasa yang hidupnya suram itu telah mati. Yang ada hanyalah Syailendra si manager hotel yang mendapatkan banyak prestasi di tingkat kota mau pun provinsi. Bahkan setahun lalu ia berhasil membuat hotel itu mendapatkan penghargaan sebagai hotel terbersih di kota Jakarta, sekaligus menyabet penghargaan Green Hotel Award.
Membanggakan, bukan? Tentu saja. Tidak mudah bagi Syailendra sampai ke titik ini. Tidak mudah baginya mengubah pandangan ayah dan ibu tirinya yang selama ini memandangnya sebelah mata. Syailendra berhasil membuat mereka bergantung padanya alih-alih mengharapkan anak pertama dan kedua mereka untuk melanjutkan kepemimpinan Gunawan di hotel ini.
Sebagai informasi, anak tertua Amelia dan Gunawan memilih melanjutkan kuliah ke luar negri demi mencapai tujuannya menjadi dokter. Dan yang paling mengejutkan dari itu semua, anak bungsu mereka 5 tahun lalu masuk jeruji besi atas kasus perundungan kepada teman kuliahnya. Ia mendekam di penjara sampai saat ini, dan kabarnya baru akan dibebaskan sekitar 3-4 tahun lagi. Otomatis Syailendra yang memegang tahta tertinggi kepemimpinan di hotel itu. Karena hanya ia yang bisa Gunawan harapkan sebagai penerus usahanya.
Hubungan antara ia dan orang tuanya itu semakin membaik. Kini mereka semua sudah pindah ke Jakarta dan ia tinggal bersama kedua orang tuanya. Perlakuan mereka berubah dari yang semua menganggapnya anak buangan, sekarang mulai diperlakukan adil seperti anak sendiri.
Maka di sinilah Syailendra berada saat ini. Tepatnya di Bandara Internasional Hongkong, sedang menunggu di waiting room untuk penerbangan ke Indonesia usai melakukan tinjauan cabang hotel terbarunya yang ada di kawasan Victoria Park.
Ya, memang beginilah keseharian Syailendra. Yang dulunya tidak pernah naik pesawat, kini rutin bepergian minimal sekali dua minggu hanya untuk melakukan perjalanan dinas. Ah, Syailendra masih ingat betapa susahnya dulu ia berangkat tiap hari ke sekolah naik bis. Sekarang Syailendra sudah tidak pernah lagi naik kendaraan umum satu itu. Ia sudah memiliki mobil pribadi. Harganya lumayan mahal. 4 kali lipat harga mobil biasa.
Drrt ... drrt.
Sedang asyik menggulir layar ponselnya untuk membaca e-mail dari kolega, benda pipih miliknya itu bergetar, menampilkan nama perempuan yang membuat Syailendra menghela napas berat. Perasaannya tak karuan mendapati nama itu di layar.
Tania.
Nama yang dua tahun belakangan ini mewarnai hidupnya. Gadis itu... tunangannya. Amelia yang mengenalkan Tania padanya karena selama ini ia tidak pernah membawa perempuan ke rumah. Syailendra yang merasa hidupnya kosong itu akhirnya menerima saja saran dari ibu tirinya itu.
Jika ditanya bagaimana perasaan Syailendra pada Tania, jawabannya adalah; belum cinta. Jahat? katakanlah begitu. Namun Syailendra tidak bisa membohongi perasaannya karena di hatinya masih tersimpan nama seorang perempuan. Dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah. Yaitu Ratu Anggrianto.
"Ya? Kenapa nelfon?"
Kalimat singkat itu langsung Syailendra utarakan saat gadis berusia 21 tahun—yang saat ini masih kuliah itu—menyapanya mesra dari seberang sana.
"Ih, galak banget, sih, Mas? Emang aku butuh alasan nelfonin tunanganku sendiri?"
Syailendra menghela napas. Ribet memang berdebat dengan anak kecil. Ia memilih mengalah saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Seribu Luka, Seribu Rahasia [TAMAT]
RomanceDari semenjak lahir Syailendra dipaksa untuk "tak terlihat", dirumah, disekolah dan juga di lingkungan sekitarnya. Namun ternyata seorang perempuan bernama Ratu memperhatikan dan dengan jelas dan tertarik padanya. Perempuan cantik dan baik yang mem...