CHAPTER 19

2.1K 311 15
                                    

ternyata punya Abang itu ga enak, mau cancel tapi Papa saya dah nikah sama mak baru saya
ಥ⁠_⁠ಥ

tapi saya ga nyesel kok karena ada anak kicik ucul yang jadi adek saya(⁠っ⁠˘̩⁠╭⁠╮⁠˘̩⁠)⁠っ



























✧⁠◝I'm a Drama◜⁠✧

Aza berjalan dengan tenang menuju ke taman belakang mansion Agraish. dengan boneka dino di pelukannya dia dengan ceria menyapa setia maid dan para penjaga yang berkeliaran di setiap penjuru mansion bak istana itu.

langkah nya terhenti kala dia mendengar ada yang tengah berdebat bahkan sampai mengeluarkan kata-kata umpatan.

Aza bersembunyi di balik tembok menuju ke lorong yang akan membawanya ke taman belakang.

dia menajamkan pendengarannya sambil mengeratkan pelukannya pada boneka miliknya.

"sudah aku bilang jika itu tidak akan berhasil"

"kemarin kau yang melakukannya, mengapa aku tidak?ahh sial bahkan melihat wajahnya saja membuatku semakin ingin menyentuhnya lebih"

Aza sedikit melirik dua orang yang tengah berdebat itu. terlihat Jesica yang hendak menampar orang di hadapannya. dan itu adalah Clara.

degup jantung Aza semakin kencang saat umpatan kasar keluar dan bentakan-bentakan kasar lainnya menggema.

suasana mansion memang sepi karena semua orang sibuk pada kegiatannya masing-masing. hanya ada Aza, Jesica, Clara, dan Geon di Mansion. ohh jangan lupa maid dan bodyguard tentunya.

dan kondisi lorong menuju taman belakang memang sering sepi. maka dari itu sepertinya mereka lebih lega berdebar disana.

Aza kembali mengintip da melihat Clara lah yang sekarang melayangkan tamparan pada Jesica.

"Sedang apa kamu disini hah!?" ucap seorang wanita sambil menari kasar Aza sampai keluar dari tempat persembunyiannya.

hal itu membuat Clara dan Jesica mengalihkan pandangannya dan melotot kaget saat Teressa menyeret Aza dan mendorongnya ke lantai.

dipikiran mereka, apa Aza mendengar semua perdebatan mereka?

mereka lantas mendekati Teressa dan menatap Aza yang terduduk sambil menunduk dengan tubuh bergetar takut di lantai.

"Apa yang dia lakukan, Ma" ucap Jesica.

Teressa menyentak tangan Jesica yang bergelayut manja di tangannya. "BISAKAH KALIAN BERDUA MENJAGA SIKAP? LIHAT, JALANG KECIL INI SUDAH BERANI MENGUPING PEMBICARAAN KALIAN" teriak Teressa.

Jesica dan Clara tersentak mendengar bentakan Teressa.

BUGH'

saat itu itu, kaki Clara mendarat di bahu Aza membuat Aza tersungkur ke samping. Aza meringis merasakan sakit di bahunya akibat tendangan Clara.

"SIALAN BERANI SEKALI KAMU MENGUPING HAH. SUDAH BERANI KAMU, JALANG?!" teriak Jesica

PLAKK'

I'm a Drama‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang