1

3.5K 424 39
                                    

©️BaeUci2024

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©️BaeUci2024

¤¤¤

Seorang Pemuda Cantik berusia sekitar 17 tahun sedang duduk disalah satu kursi diruang makan, dengan kaki yang dimainkan dibawah meja.

"Tuan Muda, Tuan Besar berpesan kepada saya sebelum berangkat, katanya pulang sekolah langsung ke Perusahaan"

"Mau apa? Daddy ada bilang tidak?"

"Tidak ada, Tuan Muda. Tuan Besar hanya mengatakan itu"

"Ung! Tapi Koo ada kelas Tambahan..."

"Kalau begitu Tuan Muda telpon Tuan Besar saja, jika tidak, nanti Tuan Besar marah sama saya"

"Nee, nanti saja saat disekolah"

Maid tersebut mengangguk, lalu memakaikan kain pada leher Tuan Mudanya yang memanggil dirinya sendiri sebagai 'Baby Koo' agar makannya tidak belepotan pada baju seragamnya.

Selama mengunyah, Baby Koo terus bergumam, membuat Maid itu gemas.

"Bibi sudah..." rengeknya, tapi makanannya belum juga habis.

"Makanannya masih ada Tuan Muda"

"Koo sudah kenyang, lihatlah perut Koo sudah menggembung" ucapnya, lalu memgerucutkan bibirnya.

"Bibi buatkan Koo bekal ya, Ung! Daddy bisa marah kalau Koo makan siang di Kantin sekolah, Daddy terlalu posesif" bisiknya di akhir ucapan.

Maid tersebut terkekeh, lalu mengangguk. Koo pun mengambil tasnya, lalu berjalan menuju ruang tamu, dia akan menunggu bekalnya disana.

"Paman, hari ini jagain Koo lagi kan?" Tanyanya pda Bodyguard.

"Iya Tuan Muda!"

"Baiklah..."

Koo sudah pasrah jika dirinya selalu dijaga dari kejauhan oleh para Bodyguard Daddynya, tapi dia tidak merasa risih karena itu sudah terjadi sejak dirinya masuk sekolah Kanak-kanak.

"Ini bekalnya Tuan Muda"

"Terima kasih Bibi, Koo berangkat dulu"

"Baik Tuan Muda, hati-hati"

Koo mengangguk lucu, lalu berangkat bersama satu Supir dan 4 Bodyguard. Penjagaannya harus ketat, karena Bayi Besar satu ini akan menjadi Bayi yang sangat aktif pada masanya.

"Tuan Muda sudah menelpon Tuan besar belum ya..." gumam Maid tersebut, "Astagaaa...Bisa kena marah aku kalau Tuan Muda tidak menelpon, Aish! Kacau-kacau!" Gerutu Maid itu, lalu menghampiri teman-temannya agar berdoa untuk kehidupan mereka selanjutnya.

My Baby Boy [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang