Chapter 63

95 19 0
                                    

Rumah keluarga Jung sangat ramai saat ini. Semenjak kepulanganku dari rumah sakit, Jaehyun oppa membawa semua membernya dan Dream ke rumah untuk menjengukku. Padahal aku sakit biasa saja, hanya karena kelelahan. Tapi mereka khawatir nya berlebihan.

"Sudah di bilangan, jangan terlambat makan"

"Jangan suka malas makan"

"Jika lelah itu istirahat, Yn"

"Kamu sih, tidak pernah mendengar. Hanya jawab iya iya saja"ucap Jaehyun oppa

Dia menjadi orang kedua yang mengomel, setelah Eomma ketika mengetahui aku pingsan.

Menganggukkan kepala adalah respon yang kulakukan sebagai jawaban atas ucapannya itu. Aku tidak ingin membantah ucapannya, sama halnya ketika Eomma mengomel padaku ketika di rumah sakit. Itu menunjukkan bahwa mereka peduli padaku dan kesehatan diriku. Berbeda dengan Appa, beliau hanya diam. Entahlah, dia mungkin merasa sudah cukup Eomma dan Jaehyun oppa saja yang mengomeli diriku. Sehingga dia memilih diam.

"Nuna, nuna beneran kan sudah tidak apa-apa?"tanya Jisung

Aku tersenyum mendengarnya dan menganggukkan kepalaku "ne. Lihatlah, aku sudah tidak kenapa-napa. Tidak usah khawatir"ucapku

"Syukurlah"ucapnya

Aku tersenyum mendengarnya.

"Yn, jika kamu ingin makan sesuatu tetapi kamu bosan jika membeli diluar atau apapun. Kamu bisa menghubungi ku, ingat ya?"ucap Taeyong oppa

Aku tersenyum menatapnya "jinjja oppa? Tapi pasti, oppa akan sibuk dengan kegiatan"ucapku

"Jika aku memiliki waktu luang, ketika kamu menginginkan aku memasak untukmu. Tenang, aku akan membiarkannya"ucapnya

"Gomawo oppa"ucapku

"Tenang saja, aku sudah menganggapmu sebagai adikku"ucap Taeyong oppa

Kami mengobrol banyak hal. Dari mulai kegiatan grup iIlichil dan Dream, hingga kegiatan ku yang sibuk dengan tugas akhir ku yang masih setengah jalan.

Ngomong-ngomong, masih ingat kan jika Jaehyun oppa juga kuliah? Jaehyun oppa kuliah ditengah kesibukannya bersama member ataupun jadwal individu. Meskipun dia jarang masuk kelas offline, dia rajin mengikuti kelas online dan tugas pun selalu dia kumpulkan tepat waktu. Dan kabar bahagianya, dia mengatakan jika dia akan wisuda sebentar lagi.

"Oh iya. Appa, minggu depan aku wisuda. Appa dan Eomma luangkan waktu dan hadir di wisuda ku ya?"ucap Jaehyun oppa

"Ne? Wisuda? Kenapa baru bilang Jaehyun-a? Minggu depan, tepatnya kapan?"tanya Eomma

"Hmm mungkin sekitar hari kamis?"ucap Jaehyun

"Mwo? Kita belum membuat baju kembaran untuk menghadiri wisuda mu"ucap Eomma

"Ah Eomma tidak usah. Pakai pakaian seadanya saja, yang penting rapih"ucap Jaehyun

"Mana ada. Wisuda itu hari bahagia yang dilakukan sekali seumur hidup. Jadi harus berpenampilan yang baik agar menjadi kenangan indah, yang pernah kamu lakukan"ucap Eomma

"Sarimbitan batik khas Indonesia bagus mungkin ya? Itu biasa digunakan oleh orang Indonesia, ketika menghadiri suatu acara. Ah ani. Pakai motif khas Korea Selatan saja. Bagaimana?"lanjutnya

"Ne. Terserah Eomma saja"ucap Jaehyun oppa mengalah

"Eomma, itu kan hari nya Jaehyun oppa. Kenapa Eomma yang excited?"tanyaku

"Memangnya kenapa? Eomma tidak boleh excited untuk wisuda Jaehyun? Nanti jika kamu wisuda juga, kita buat baju kembaran juga"ucap Eomma

Aku berdecak kesal dengan ucapannya. Sifat Ibu-ibu Indonesia nya masih terasa kental dalam diri Eomma. Ah bukan bermaksud mengatai, tapi memang benar jika Ibu-ibu Indonesia itu selalu kepingin berpenampilan wah di suatu acara. Padahal jelas, itu acara bukan miliknya atau bukan hanya keluarganya saja. Tapi mungkin dengan begitu, menjadi kebahagiaan sendiri untuk mereka sih ya. Tapi kan tetap saja, tidak boleh berlebihan ya.

Step Brother, Step FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang