Chapter 47

168 26 0
                                    

Suasana di luar rumah makan tampak ramai. Dapat ku dengar dari obrolan beberapa pengunjung, jika ada idol Korea Selatan yang mengunjungi rumah makan ini untuk makan siang.

"Sepertinya, yang di maksud itu Jaehyun oppa dan member NCT yang lain deh. Mereka sudah sampai"ucapku

"Ne, majayo"ucap Appa, yang dapat melihat keributan yang terjadi di luar

Beberapa pria mulai berjalan memasuki rumah makan. Sepanjang para pria itu lewat, para wanita terkagum akan wajah mereka dan mulai menyadari siapa yang memasuki rumah makan.

Mereka mulai saling menunjukkan skil mengambil gambar, untuk mereka abadikan bahwa mereka pernah bertemu secara langsung para idol pria itu. Kapan lagi bisa mengambil foto mereka ditempat seperti ini coba?kesempatan tidak datang dua kali. Kecuali kalau memang berniat jadi stalker.

"Appa? Eomma?"

"Annyeong haseyo"

Aku tak begitu terkejut ketika mendengar mereka menyapa Appa dan Eomma, tapi sepertinya para pengunjung lain yang tekejut mendengarnya. Aku menatap para pria dihadapan ku itu, senyuman muncul di wajahku dan aku langsung memeluk pria yang sangat aku rindukan.

"Jaehyun oppa, aku merindukanmu"ucapku

Jaehyun membalas pelukanku dan menggoyangkannya, layaknya dia memeluk anak kecil dan gemas akannya.

"Hm aku juga merindukanmu. Bagaimana kabar mu?"tanyanya, dengan menatapku yang masih di dalam pelukannya

"Baik. Oppa, bagaimana kabar mu?"tanyaku balik

"Aku juga baik. Kamu benar-benar merindukan aku ya?"tanyanya dengan mencubit gemas hidungku

"Ne. Neomu neomu geuriwo. Oppa sibuk dengan konser di luar, baru kali ini kita bertemu lagi. Di rumah aku kesepian"jawabku, tak lupa mulut yang aku kerucutkan

Jaehyun tertawa melihatku dan mengeratkan pelukannya, membuatku merasa engap. Tapi tak apa, aku suka dengan pelukannya yang penuh ketulusan. Aku menyamankan kepala ku di dadanya yang bidang, empuk-empuk keras gimana gitu

Ekhem ekhem

"Yn tidak merindukan kami juga?"tanya seorang pria, dibelakang Jaehyun

Aku melepaskan pelukan kami dan menatap pria yang berada di belakang Jaehyun. Tersenyum dan mengangguk

"Aku juga merindukan kalian, oppadeul, Mark, Haechanie"ucapku

Mereka tersenyum dan secara bersamaan memeluk tubuhku.

Aku terkejut dibuatnya, Karena tubuh mereka lebih tinggi dariku dan mereka semua langsung menubrukkan badan mereka padaku. Lihatlah, aku sampai tidak terlihat karena tertutup oleh badan mereka.

"Cukup. Aku tidak bisa bernafas"ucapku, mencoba melepaskan diri

Mereka pun melepaskan pelukan itu dan kembali ke tempat semula.

"Kalian akan makan siang kan? Kajja, kita makan bersama"ucapku

Mereka menganggukkan kepala kompak

"Sillehabnida. Sepertinya, makan di tempat terbuka seperti ini bukan pilihan yang tepat. Saya sudah memesankan ruangan privat yang cukup besar, untuk kalian semua makan siang bersama"

"Wae Hyung? Padahal, di sini juga tidak apa-apa. Iya kan?"tanya Jungwoo

"Ne hyung. Disini lebih seru"ucap Mark, menyetujui ucapan Jungwoo

"Tidak bisa. Lihatlah, kalian menjadi pusat perhatian para pengunjung rumah makan ini. Privasi kalian terganggu, apalagi jika kalian ingin mengobrol hal yang bersifat pribadi"

Step Brother, Step FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang