"Ini nanti kamu siap sidang"ucap Jinyoung, dengan menyerahkan selembar kertas
Yn menatap lembar kertas di tangan dosennya itu dan menerimanya
"Serius saem?"tanya Yn tak percayaJinyoung menganggukkan kepalanya "hm mau kan, sidang?"tanyanya
"Ya mau lah saem, kan itu yang saya tunggu. Biar cepat penelitian"ucap Yn
Jinyoung tersenyum "kamu pelajari semuanya, agar nanti saat sidang bisa menjawab pertanyaan yang ada. Syukur-syukur, tidak ada pertanyaan"ucapnya
"Hehehe semoga ya saem?"ucap Yn
"Ne. Sudah sana, kamu kembali ke ruangan"ucap Jinyoung
"Ne saem. Gamsahabnida"ucap Yn
"Hm"balas Jinyoung
Yn segera keluar dari ruangan Jinyoung dan bergegas menuju ruangannya, untuk melaksanakan tugasnya sebagai mahasiswi praktik.
Baru saja memasuki ruangan, namanya dipanggil oleh seseorang.
"Yn ssi?"
Yn menatap seorang wanita, yang merupakan kepala ruangan di ruangannya saat ini.
"Ne?"jawab Yn
"Bisa ke ruangan saya?"
Yn mengangguk dan berjalan memasuki ruangan yang di maksud.
"Duduklah"
Yn pun duduk di kursi, begitu pun wanita yang lebih tua darinya itu. Mereka duduk berhadapan di sofa. Tak ada percakapan diantara keduanya selama 2 menit, akhirnya wanita di hadapan Yn pun membuka suara.
"Yn ssi?"
"Ne, kwajangnim?"balas Yn
"Boleh saya bertanya?"
"Ne"jawab Yn
"Kamu mahasiswi bimbingan dokter Jinyoung, benar?"
"Ne, benar"jawab Yn
"Apa kamu, memiliki hubungan lebih dengannya?"
Yn terdiam sebentar, sebelum menjawab pertanyaan tersebut. Sepertinya, dia tahu akan ke arah mana pembicaraan itu.
"Animida, kwajangnim. Saya dan Jinyoung saem hanya sebatas mahasiswi dan dosennya. Saya tahu akan kemana arah pembicaraan ini, maka saya akan menjelaskannya lebih dahulu"ucap Yn
"Silahkan"
"Begini, saya dan Jinyoung saem hanya sebatas mahasiswi dan dosen. Tidak ada hubungan apapun. Pasti banyak yang bertanya mengenai moment yang diunggah oleh dokter Jinyoung pada salah satu aplikasi, dimana foto saya yang beliau posting. Saya sudah bertanya kepadanya, jika itu karena ucapan terima kasih dia yang dimana saya sudah membantunya menterjemahkan beberapa jurnal bahasa Inggris nya"
"Dia merasa saya terlalu fokus dan dia inggah foto saya itu karena, fokusnya saya pada tugas yang dia berikan. Intinya, dia hanya mengucapkan terima kasih atas pekerjaan saya itu"ucap Yn
Perawat senior dihadapannya itu mengangguk mengerti.
"Baiklah jika itu penjelasan mu, saya terima. Yn ssi, jika kamu dan dokter Jinyoung memiliki hubungan lebih pun tidak apa-apa. Saya senang, karena akhirnya dokter Jinyoung berhasil mendapatkan seseorang yang dia cintai. Tapi saya hanya minta, untuk kalian tetap bersikap profesional di tempat kerja"ucapnya
"Aniyo kwajangnim. Kami tidak memiliki hubungan apapun"ucap Yn, berusaha untuk meyakinkan
"Baiklah, saya percaya"
"Tapi jika suatu saat nanti kalian memiliki hubungan, saya orang pertama yang akan memberikan selamat kepada kalian"lanjutnya
Yn tertawa mendengarnya "aniyo kwajangnim"ucap Yn
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother, Step Family
FanfictionHidupnya tak pernah bisa ditebak. Yn (bisa dibaca Ye Eun) terkejut, mempunyai kakak sambung berjenis kelamin lelaki. Min Yn Mahesa, perempuan berdarah keturunan 2 negara tak pernah menyangka bakalan memiliki Ayah sambung dan seorang Kakak sambung la...