Di Sabtu pagi yang cerah, seharusnya Yn masih gelimpungan dikasur nya. Karena sabtu, minggu dan senin adalah hari libur kuliah. Tapi sayang, harapan ingin bangun siangnya terganggu oleh ketukan pintu kamarnya dan panggilan suara seseorang menyebut namanya dari luar.
Yn membuka mata dan mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu. Baru bangkit dari kasur dan berjalan membuka pintu kamar.
"Jeoheon achim"ucap seseorang didepannya
Yn hanya menatapnya bingung "ngapain oppa disini pagi-pagi?"tanya Yn
Dia Jaehyun. Di Sabtu pagi yang cerah secerah wajahnya Jaehyun, lelaki itu sudah bertandang saja di rumah keluarga Min. Haera juga awalnya kaget. Tapi saat melihat Min Sung dibelakang Jaehyun, ibu satu anak itu malah senyum-senyum orang kasmaran.
"Ingin numpang makan, Appa bilang masakan Eomeonim sangat lezat. Jadi aku sebagai calon anaknya, ingin merasakan masakan eomeonim"jawabnya
Yn menghela nafasnya "lalu ngapain oppa disini, kalau mau numpang makan?"tanya Yn
"Sebagai calon kakak yang baik, aku ingin membangunkan calon adik ku"ucapnya dengan menaik turunkan alisnya
Yn yang melihat itu, jika pria dihadapannya ini bukan Calon kakak tirinya sudah yn colok itu matanya.
"Ini hari liburku, biarkan aku lanjut untuk tidur hingga siang"ucap Yn
"No no no. Tidak bisa. Sekarang kamu mandi atau cuci muka biar segar, lalu kita sarapan bersama"ucap Jaehyun
"Biasanya juga kalau libur, eomma tidak membangunkan aku. Kenapa sekarang malah gini sih?"kesal Yn
"Itu eomma, bukan aku. Sekarang cepat mandi atau cuci muka, kita sarapan bersama. Ayo, Eomma dan Appa sudah menunggu"ucap Jaehyun lagi
"Ya kalian aja lah yang sarapan. Aku bisa belakangan"ucap Yn tidak mau kalah
"Tidak Yn. Kamu sebagai calon adikku, keluarga Jung. Harus selalu bangun pagi, baik hari libur atau bukan"ucap Jaehyun
"Ah aku tidak mau jadi keluarga Jung kalau begitu"ucap Yn kesal
"Heh mau aku adukan pada Eomma?"ancam Jaehyun
Yn menghentakkan kakinya tanda kesal. Dia kalah argumen dengan Jaehyun. Dia terpaksa masuk kamar mandi untuk mandi sekalian. Ingatkan Yn, untuk tidak membanjur Jaehyun dengan segayung air karena sudah mengganggu hari liburnya.
Jaehyun dengan anteng masuk ke kamar Yn, melihat-lihat kamar adiknya itu.
Sambil manggut-manggut, Jaehyun berkata "rapih juga kamarnya"ucapnya
Ya iyalah, kamar anak perempuan. Tapi Jaehyun belum tahu aja, kalau sebenernya Yn tidak serapih itu. Beruntung aja, semalam dia langsung tertidur sehabis dari luar itu. Jika tidak, kamar itu sudah berantakan dalam sekejap karena biasanya jika libur Yn akan begadang marathon drama Korea ditemani beberapa cemilan.
15 menit, Yn keluar dari kamar mandi. Terkejut menemukan Jaehyun sedang melihat-lihat meja belajarnya. Ah lebih tepatnya, buku diary miliknya.
Yn langsung merebut buku itu, sebelum Jaehyun membukanya.
Jaehyun terkejut dengan buku yang ditangannya tiba-tiba diambil
"Bisa tidak, untuk tidak usil tangannya? Barang orang lain tidak boleh disentuh tanpa seijin orangnya"ucap Yn kesal
Jaehyun hanya mengedikkan bahunya acuh, lalu dia keluar kamar
"Ayo cepat turun, kita sarapan"ucapnya sambil berlalu
Yn melayangkan tangan memukul udara, seakan akan memukul lelaki itu
"Ish nyebelin"ucap Yn
Jaehyun yang mendengar itu tersenyum. Dia jadi tahu, sifat calon adiknya ini seperti ayahnya. Setipis tissue dibagi 3. Jaehyun jadi tahu, jika mood nya sedang tidak baik, bisa menjahili adik sambungnya ini untuk mengembalikan moodnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother, Step Family
FanfictionHidupnya tak pernah bisa ditebak. Yn (bisa dibaca Ye Eun) terkejut, mempunyai kakak sambung berjenis kelamin lelaki. Min Yn Mahesa, perempuan berdarah keturunan 2 negara tak pernah menyangka bakalan memiliki Ayah sambung dan seorang Kakak sambung la...