Chapter 59

121 23 4
                                    

Yn pov

Minggu ini, merupakan hari pertama aku menjalani praktik di lapangan. Sekaligus, menjadi hari pertama aku menyusun tugas laporan akhir kuliah. Akan tetapi, untuk pembagian dosen pembimbing pun belum diberikan hingga saat ini. Jadilah kita harus bersabar, hingga saatnya dosen pembimbing di ketahui.

Aku bersama teman-teman seangkatan dan adik tingkat, berjalan memasuki rumah sakit yang digunakan untuk kami praktik.

Rumah sakit besar milik pemerintah. Rumah sakit ini karena milik pemerintah, maka rumah sakit ini lah yang digunakan sebagai tempat pendidikan. Dalam arti, yang digunakan untuk mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai universitas jurusan kesehatan untuk menjalani tugas lapangan mereka.

Sebenarnya, untuk praktik bisa rumah sakit atau fasilitas kesehatan dimana saja. Jika universitas memiliki hubungan kerjasama dengan fasilitas kesehatan yang lain. Hanya saja, pemerintah mengeluarkan instruksi untuk mulai tahun ini semua mahasiswa dan mahasiswi kesehatan, akan di kirim praktik lapangan hanya di rumah sakit milik pemerintah ini. Karena lumayan juga, rumah sakit pemerintah merupakan rumah sakit terbesar di pusat Seoul.

"Eh tahu tidak sih? Ada dosen baru di kampus kita dan dia terpilih menjadi dosen pembimbing untuk tugas akhir kita"

"Eoh jinjja? Nugu-nugu?"

"Dosen tampan itu"

"Aaah jinjja?"

"Woah aku berharap, dia menjadi dosen pembimbing ku"

"Memangnya ada dosen baru ya?"tanyaku pada Sae Mi, yang berjalan di sebelahku

Ngomong-ngomong, meskipun aku menyalahkan ketiga sahabat ku karena tidak mencegah Hee Jun yang kembali menjalin hubungan dengan JiHyo, aku tidak sepenuhnya marah ko. Aku hanya menyampaikan uneg-uneg ku saja saat itu. Bener deh. Ya walaupun, emang marah sih tapi mereka tidak salah sepenuhnya dalam hal ini.

"Ada. Dia baru join di kampus kita beberapa minggu lalu. Tepat saat kamu, tidak masuk kuliah"ucap Sae Mi

Ah pantas saja, aku tidak mengetahuinya.

"Ah pantas, aku baru tahu"ucapku

"Dia tampan loh, masih mudah juga. Dia juga merupakan seorang dokter di rumah sakit ini"ucap Sae Mi

"Berapa umurnya?"tanyaku

Aku hanya ingin tahu saja ya, umur dosen itu. Karena rata-rata, dosen ku sudah berumur semua.

"28 tahun"ucap Sae Mi

Aku terkejut mendengarnya. Aku menatap Sae Mi tak percaya.

"28 tahun? Jinjja?"tanyaku ulang

Sae Mi Menganggukkan kepalanya.

"Dia dokter apa?"tanyaku penasaran

"Katanya sih, disini dia dokter umum. Padahal, dia merupakan spesialis bedah thoraks"ucap Sae Mi

"Aneh. Padahal spesialis bedah, kenapa malah praktiknya umum?"ucapku

"Memangnya kenapa, jika saya ingin nya di bagian dokter umum?"

Aku berjengit kaget, akan ucapan seseorang yang tiba-tiba. Aku menatapnya dan terkejut, pria menyebalkan itu yang ternyata mengejutkan ku.

"Neo?"ucapku terkejut

Pria itu tersenyum miring menatapku.

"Diantara kalian, yang bernama Min Yn yang mana?"tanya pria itu

Aku menatap nya tak percaya. Kenapa dia menyebut namaku?

Semuanya menunjuk ke arah ku, yang berdiri di samping Sae Mi. Pria itu menatapku dan tersenyum miring.

"Jadi kamu, yang bernama Min Yn Mahesa?"tanyanya

Step Brother, Step FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang