Chapter 64

113 21 2
                                    

"pulang bersama siapa tadi?"tanya sang Ibu, ketika Yn memasuki rumah

"Ah kebetulan, tadi dosenku yang mengantar"jawab Yn

Ibunya menatapnya penuh selidik, membuat Yn tak nyaman dengan tatapan sang Ibu.

"Eomma, berhenti menatapku seperti itu"ucap Yn

"Wae? Eomma hanya menatapmu saja, memang tidak boleh?"tanya sang Ibu

"Ah Eomma. Appa, urus Eomma. Aku sebal dengan tatapannya"adu Yn pada sang Ayah sambung, yang duduk di sofa sambil menyaksikan tayangan televisi

"Sudah, biarkan saja Eomma mu. Sana, kamu bebersih diri. Sudah makan malam belum?"tanya sang Ayah sambung

"Sudah, tadi dosenku mentraktirku"ucap Yn

"Mwo? Dosen mu? Yang mengantarmu tadi?"tanya sang Ibu dengan terkejut

Yn menganggukkan kepalanya "Yn, katakan padaku. Modus apa yang dosen mu gunakan, untuk mendekati mu?"tanya sang Ibu

"Ih Eomma apa sih. Dia itu mentraktirku makan malam, karena aku sudah dia mintai tolong untuk menterjemahkan tumpukan jurnal bahasa Inggris nya"ucap Yn

"Ya siapa tahu, dari alasan minta tolong itu karena dia memang ingin dekat dengan mu. Iya kan?"ucap sang Ibu

"Ah sudahlah, bicara dengan Eomma itu membuat ku pusing. Aku ke kamar dulu"ucap Yn

Dia pun berlalu menuju kamarnya, meninggalkan Eomma dan Appa nya di ruang tv.

"Anak itu, masih saja tidak peka terhadap pria. Nanti terlambat menyadari, kecewa lagi"gumam Ibunya Yn

"Sudahlah, lagian dosennya terlalu jauh umurnya dengan Yn"ucap sang suami

Haera menatap suaminya itu"tahu dari mana, jika umurnya terlalu jauh dengan Yn?"tanyanya

"Mwo?"

"Tahu dari mana, umur dosennya Yn jauh dengan Yn?"tanya ulang Haera

"Ya, aku hanya menebak. Tidak mungkin kan, seorang dosen lebih muda dari Yn?"tanya sang suami

Haera menatap suaminya itu penuh selidik "sudahlah, kita lanjutkan saja menonton tv nya"ucap sang suami

Haera pun mengalihkan pandangannya kembali ke tv.

•••

"Ah lelahnya"gumam Yn dengan membaringkan tubuhnya ke ranjang

Tak ingin berlama-lama di kasur, dia segera bangkit dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

20 menit, dia pun keluar dari kamar mandi. Duduk dihadapan cermin dan mulai melakukan perawatan wajah. Entah sejak kapan, wajah Yn muncul jerawat. Pokoknya, wajahnya sedang tidak bagus akhir-akhir ini.

"Jika diperhatikan, wajahku kenapa muncul jerawat begini?"gumam Yn memperhatikan wajahnya melalui cermin

"Ah hormon ku tidak seimbang. Tapi kata orang tua, muncul jerawat tandanya sedang jatuh cinta. Tapi aku, jatuh cinta sama siapa coba?"gumamnya lagi

Ya, begitu juga Yn masih terdikte ucapan orang tua jaman dahulu. Jika keluar jerawat, tandanya sedang jatuh cinta. Padahal sih, munculnya jerawat karena hormon sedang tidak seimbang.

Tapi, memang bisa jadi bahwa sebenarnya Yn memang sedang jatuh cinta kepada seseorang namun tidak dia sadari.

Tok tok

Step Brother, Step FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang